Pengakuan Mukhlis, Pengemis yang Ditangkap Karena Bawa Uang Rp 194 Juta di Jakarta Selatan

Pengemis asal Jambi, Mukhlis Muctar Besani (66) yang bawa uang Rp 194,5 juta di Bank BNI Cabang Pondok Indah Arteri, Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Pengemis bawa uang Rp 194,5 juta, Mukhlis ditemui TribunJakarta.com di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat pada Sabtu (30/11/2019). 

"Kalau seandainya dia tidak mengemis, mungkin teman-teman P3S Jakarta Selatan tidak akan menangkapnya," ungkapnya.

Masyudi melanjutkan seorang pengemis tak akan mau mengakui bahwa ia meminta-minta kepada masyarakat.

Dari penampilannya, lanjut Masyudi, Mukhlis kerapkali berpakaian kumal layaknya pengemis untuk mengharapkan derma di jalanan.

"Dari penampilannya, dia berpakaian kumal duduk di jalan. Enggak mungkin orang enggak iba dengan dia," terangnya.

Jawaban yang senada juga diungkapkan Mukhlis ketika Masyudi menanyakan target ratusan juta yang sedang dikumpulkannya itu.

Dia mengumpulkan uang untuk membangun kembali rumah dan usaha orangtuanya yang terbakar.

"Namun, usaha orangtuanya terbakar setelah puluhan tahun lalu, sekitar tahun 78. Tidak mungkin lagi. Itu kan pasar. Alasannya dia enggak berubah sewaktu pertama kali ditangkap," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved