Maling Motor Tembak Warga Pondok Kopi
Warga Pondok Kopi yang Ditembak Maling Motor Dirujuk ke RS Polri Kramat Jati
Pergulatan maling sepeda motor dan warga RT 02/RW 11 Kelurahan Pondok Kopi mengakibatkan seorang tertembak. Puji tertembak di bagian perut dan paha.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Pergulatan maling sepeda motor dan warga RT 02/RW 11 Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi pada Selasa (3/12/2019) mengakibatkan seorang tertembak.
Warga bernama Puji Utomo (56) terkena dua tembakan di bagian perut dan satu di paha saat meringkus satu pelaku yang hendak menggasak sepeda motornya sekira pukul 04.00 WIB.
Sari Handayani (38), tetangga Puji sebenarnya tak langsung tumbang dihujam tiga peluru yang dilesatkan senjata api jenis pistol milik pelaku.
"Pelaku nembak pak Puji sebelum tangan sama kakinya diikat warga, tapi enggak langsung tumbang. Baru pas pelaku sudah diikat, pak Puji megangin perutnya yang berdarah," kata Sari di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).
Mendapati Pudji terluka warga RT 02 bersama jajaran Polsek Duren Sawit bergegas membawanya ke RS Islam Pondok Kopi.
Sari menuturkan tak lama Puji dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, sekira pukul 05.00 WIB pelaku digelandang ke Pos Polisi Pondok Kopi.
"Saya enggak tahu persis hasil pemeriksaan dokternya. Tapi kalau yang saya lihat dari darahnya ketembak di bagian perut dan paha," ujarnya.
Yuharsih (54), warga RT 02 lain menuturkan setelah diperiksa tim dokter RS Islam Pondok Kopi Puji segera dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
Merujuk keterangan suaminya yang ikut mendampingi Puji dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, menurutnya luka tembak paling parah di bagian perut.
"Di perut, satu di bagian tengah, satu luka lagi dekat pinggang. Kalau kata suami saya yang ikut ke RS luka di paha enggak terlalu parah," tutur Yuharsih.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan pelaku yang menembak Puji kini sudah diamankan di Mapolrestro Jakarta Timur.
Sementara satu pelaku lain yang berhasil kabur ke arah Jalan Karya Bakti II masih dalam pengejaran personel Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
"Iya, korban dirawat RS Polri. Untuk pelaku sudah diamankan, tapi masih dikembangkan ke pelaku lain," kata Hery.
Aksinya Kepergok, Maling Sepeda Motor di Pondok Kopi Tembaki Warga Pakai Senjata Api

Pudji, warga RT 02/RW 11 Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi mengalami luka tembak saat meringkus maling yang hendak menggasak sepeda motornya.
Sari Handayani (38), tetangga Pudji mengatakan kejadian berawal pada Selasa (3/12/2019) sekira pukul 04.00 WIB saat pelaku yang berjumlah dua orang berupaya membobol kunci.
"Kunci leter T yang dipakai pelaku patah, karena berisik anaknya pak Pudji bangun terus mergokin pelaku. Pas pelaku kabur, langsung dikejar sama pak Pudji," kata Sari di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).
Satu pelaku yang bertugas mengawasi keadaan memilih kabur menggunakan sepeda motornya ke arah Jalan Karya Bakti III.
Sementara satu pelaku yang bertugas membobol kunci sepeda motor dan tak berhasil ditangkap warga kabur ke arah Jalan Karya Bakti II.
"Pelaku yang bawa motor salah arah kabur, milih kabur ke gang sempit terus ditangkap warga karena terjebak. Sempat dipukulin juga sih," ujarnya.
Namun saat digelandang warga dari gang sempit ke jalan yang lebih luas, pelaku yang berusia sekitar 30 tahun mengeluarkan senjata api.
Sari menuturkan pelaku menembakan senjata api jenis pistol yang diduga rakitan itu ke arah Pudji sebanyak tiga kali.
"Tembakan pertama suaranya enggak terlalu kencang, tapi dua yang lainnya kencang. Hebatnya pak Pudji enggak langsung ambruk, dia malah mukul pelaku," tuturnya.
• Penyebaran HIV/AIDS di Banten Mayoritas Disebabkan oleh Hubungan Sesama Jenis
• Calon Lawan Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2019 Nanti Malam Tak Pernah Menang Selama 8 Tahun
• Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter Hebohkan Warga Sunter Agung
Sari menyebut dua peluru yang ditembakan pelaku bersarang di bagian perut, sementara satu peluru bersarang di bagian paha Pudji.
Senjata api yang dibawa pelaku luput dari perhatian warga karena yang kadung emosi dengan aksi pencurian pelaku.
Baru setelah Pudji tertembak warga menggeledah tubuh pelaku dan mengamankan senjata api, kunci leter T, lalu mengikatnya dengan tali.
"Enggak lama sebelum polisi datang pukul 05.00 WIB pak Pudji ambruk, mungkin sakit karena ditembaknya baru terasa. Sama warga langsung dibawa ke RS Islam Pondok Kopi," lanjut Sari.
Pelaku yang berhasil diringkus warga digelandang ke Pos Pol Pondok Kopi lalu diserahkan ke Mapolrestro Jakarta Timur.
Sementara satu pelaku lainnya hingga kini masih buron dan dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.