Ledakan di Monas
Tangan Kiri Serma Fajar Korban Ledakan Monas Putus, Mayjen Eko: Dia Pegang Granat Asap
Mayjen Eko Margiyono membeberkan kondisi terkini dua Anggota TNI yang menjadi korban ledakan di Monumen Nasional (Monas).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Ia menjelaskan putusnya tangan Serma Fajar lantaran memegang granat asap tersebut.
"Karena saat memegang granat asap ia menggunakan tangan kiri," ucap Mayjen Eko Margiyono.
• Baim Wong Susul Raffi Ahmad ke Jepang Pakai Kostum Begini, Nagita Histeris: Mau Pipis di Celana Gue!
Walau kondisi tangannya parah, Serma Fajar dalam kondisi sadar.
"Kondisi sekarang sadar," ucap Mayjen Eko Margiyono.
"Bahkan dia masih sempat duduk, bukan suatu korban yang cukup serius," imbuhnya.
Mayjen Eko Margiyono menerangkan saat itu memang jadwal para Anggota TNI untuk berolahraga.

• Disebut Apes oleh Ustaz Al Habsyi Karena Tak Jadi Menteri Jokowi, Yusuf Mansur Beri Tanggapan Bijak
"Yang kedua lebih ringan (Kopka Gunawan), bahkan dia yang minta tolong," ucap Mayjen Eko Margiyono.
"Lagi olahraga, setiap hari selasa memang jadwal olahraga," imbuhnya.
SIMAK VIDEONYA:
Terkena Ledakan di Monas, Dua Anggota TNI Sempat Minta Tolong
Dua anggota TNI terluka dalam ledakan yang terjadi di area Monas, Selasa (3/12/2019) pagi tadi.
Namun, keduanya masih dalam kondisi sadar setelah ledakan itu terjadi.
Hal itu disampaikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dalam jumpa pers bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edy yang dilaksanakan di Monas.
Eko menyebutkan kedua korban yakni Serka Fajar dan Prada Gunawan, anggota Mako Gartab yang ada di Jalan Medan Merdeka Timur.
"Korban atas nama Serka Fajar, tangan kiri agak parah pas pegang granat asap. Kondisi sekarang sadar, bahkan masih bisa duduk," ujar Eko.