Sederet Fakta Bayi Berusia 25 Hari Diculik, Pelaku Takut Diceraikan Suami Hingga Rekayasa Usus Ayam

Menurut Calvijn, motif Wulandari menculik bayi berusia 24 hari ini, karena dia takut diceraikan suaminya.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/ TRIBUNJATIM.COM
Kapolres Trenggalek, AKBP AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menanyai tersangka penculik bayi, Wulandari (20). 

Dua pelaku diamankan

Polres Trenggalek akhirnya buka suara tentang kasus bayi 25 hari diculik di Trenggalek , tepatnya Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Rabu (4/12/2019).

Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana mengatakan, ada tiga orang yang diamankan dalam kejadian itu.

Dua orang diduga pelaku. Sementara satu orang lainnya adalah bayi yang diduga diculik.

"Kami belum bisa menyimpulkan (motif dan kronologi lengkap). Yang jelas tiga orang yang kami amankan. Termasuk seorang bayi laki-laki yang dilaporkan hilang," kata Andana, kepada wartawan.

Polisi, kata dia, pertama kali mendapat laporan dari Rozikin.

Berdasarkan data yang diperoleh, Rozikin merupakan ayah dari sang bayi. Sementara ibunya bernama Siti Komariah.

"Yang bersangkutan kehilangan bayi dari dalam kamar. Kami datangi TKP, olah TKP, SOP penyelidikan. Kami diperintahkan langsung oleh Kapolres untuk membentuk tim khusus gabungan Satreskrim dan Polsek Karangan. Sehingga kami dari situ melakukan penyelidikan," tutur Andana.

Rencananya, informasi resmi soal modif kejadian akan disampaikan oleh Kapolres AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dalam waktu dekat. (TribunJatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved