Persija Jakarta

Penonton Perseru Badak Lampung Vs Persija Membludak Hingga Sisi Lapangan, Edson Tavares Bingung

Antusias besar dari kedua kelompok suporter membuat pertarungan sarat emosional tersebut harus dihentikan pada menit ke-17 babak pertama.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Pelatih kepala Persija Jakarta, Edson Tavares saat menghadiri sesi jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (16/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pertandingan Perseru Badak Lampung menghadapi Persija Jakarta sempat dihentikan sementara waktu karena ada insiden suporter yang turun ke sisi lapangan.

Laga sarat emosional Perseru Badak Lampung menghadapi skuat Macan Kemayoran berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, pada Minggu (8/12/2019) malam WIB.

Di laga tersebut, jumlah penonton yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut sangat membludak.

Suporter tim tuan rumah memadati tribun utara, timur, dan juga barat Stadion Sumpah Pemuda. Begitu juga dengan suporter tim tamu The Jakmania turut memenuhi tribun selatan.

Antusias besar dari kedua kelompok suporter membuat pertarungan sarat emosional tersebut harus dihentikan pada menit ke-17 babak pertama.

Hal itu terjadi lantaran kapasitas tribun selatan tidak bisa menampung animo besar dari para pendukung Persija Jakarta.

Bahkan, para The Jakmania harus dipindahkan ke setel ban belakang gawang tribun selatan.

Kejadian masuknya suporter ke sisi lapangan mendapatkan tanggapan serius dari pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares.

Tavares mengaku senang dengan antusias besar suporter The Jakmania yang hadir memberikan dukungan langsung ke Lampung.

Namun, kejadian masuknya suporter ke sisi lapangan membuat konsentrasi para pemainnya terpecah di lapangan.

Dipermalukan Perseru Badak Lampung 2-0, Edson Tavares Akui Persija Jakarta Lengah di Bola Mati

Pelatih berkebangsaan Brasil itu menuding panpel tuan rumah menjual tiket pertandingan melebihi batas kapasitas stadion.

Hal tersebut mengakibatkan para penonton membludak di dalam Stadion Sumpah Pemuda.

"Saya sebagai pelatih sangat senang mendapatkan dukungan dari The Jakmania sampai ke sini (Lampung). Tapi ada sesuatu di stadion, panpel menjual tiket melebihi kapasitas stadion," kata Edson Tavares saat jumpa pers setelah pertandingan, Minggu (8/12/2019).

Di sisi lain, kejadian tersebut baru dirasakan pertama kali oleh pelatih berusia 63 tahun tersebut.

Edson Tavares mengaku bingung kejadian tersebut bisa terjadi di sepak bola Indonesia.

"Bagaimana bisa pertandibgan tadi bisa sampai membludak sampai penonton bisa masuk ke bawah. Saya tidak pernah melihat ini sebelumnya. Saya bingung sekali kenapa ini semua bisa terjadi," tutur mantan pelatih Yokohama FC tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved