Kebakaran di Kembangan Diduga Korsleting Kulkas Saat Penghuni Mengasuh Cucu

Dua rumah kontrakan dan satu rumah tinggal di Gang Sasak, Kembangan, Jakarta Barat ludes terbakar. Diduga penyebabnya korsleting listrik.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Korban kebakaran, Karsidi, meratapi rumahnya yang kini ludes dalam musibah kebakara di Gang Sasak, RT 01 RW 08, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Dua rumah kontrakan dan satu rumah tinggal di Gang Sasak, Jalan Kembang Abadi Utama, RT 01 RW 08, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat ludes terbakar pagi tadi sekira Pukul 08.25 WIB.

Pantauan TribunJakarta.com pukul 11.30 WIB di lokasi, para penghuni terlihat masih meratapi tempat tinggal mereka yang kini ludes dilalap si jago merah.

Petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah kontrakan di Jalan Kembang Abadi Utama, Kembangan, Jakarta Barat.
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah kontrakan di Jalan Kembang Abadi Utama, Kembangan, Jakarta Barat. (Dok. Damkar Jakarta Barat)

Menurut penuturan warga yang rumahnya turut terbakar, api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah salah satu warga yang saat kejadian sedang tak berada di rumah.

"Dugaan dari korsleting listrik karena sebelum api besar itu, ada bau kabel terbakar," kata Karsidi, salah satu warga yang rumahnya terbakar, Senin (9/12/2019).

Karsidi mengarakan, menurut informasi, api tersebut berasal dari korsleting listrik dari kulkas di rumah yang ditempati warga bernama Yati.

Saat ini Yati pun tengah dimintai keterangan oleh polisi.

"Informasinya dari rumah yang ada di tengah (Yati). Waktu kejadiannya emang rumah pada kosong. Ada yang lagi kerja, nah kalau ibu Yati itu informasinya dia lagi momong cucunya," katanya.

Akibat kebakaran ini, sedikitnya 10 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya.

Mereka pun terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran.

Diberitakan sebelumnya, 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah di lokasi kebakaran yang berada di Gang Sasak, tepat di samping belakang Kantor Kelurahan Kembangan Selatan.

Tak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini, namun total kerugian diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.

Sebab, seluruh barang berharga milik warga yang rumahnya terbakar ludes dilalap si jago merah.

Kebakaran Hanguskan 5 Rumah Petak di Kembangan

Kebakaran menghanguskan beberapa rumah petak di Jalan Kembang Abadi Utama, Blok A RT 01 RW 08, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pagi ini.

"Kami terima berita pukul 08.20 WIB dan mengerahkan sebanyak 10 unit mobil pemadam ke lokasi," kata Kasie Ops Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Eko Sumarno saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2019).

Eko mengatakan, total ada ada lima rumah petak ukuran 3x3 meter yang ludes terbakar dalam musibah ini.

Beruntung, tak ada korban, baik luka maupun jiwa dalam musibah ini. Namun total kerugian akibat musibah ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Sedangkan terkait penyebab kebakaran, Eko menyebut saat ini masih diselidiki.

"Alhamdulilah sekarang api sudah padam dan tinggal proses pendinginan saja," kata Eko.

Gratis

Eko mengimbau kepada warga untuk segera melaporkan ke pihak Pemadam Kebakaran bila terjadi kebakaran.

Ia memastikan bahwa layanan yang diberikan Pemadam Kebakaran gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Sebab, kata Eko, tak sedikit warga saling melempar untuk melapor ke Pemadam Kebakaran bila terjadi kebakaran sehingga membuat pemadaman terhambat.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka Saat Arus Nataru: Tarif Gratis, Kenyamanan Belum Sempurna

Ditinggal Pemilik Kerja, Rumah di Pondok Ranggon Kebakaran

"Kami ingatkan kepada warga kalau layanan Damkar tidak dipungut biaya alias gratis. Inti penting untuk diingatkan untuk menghindari kebakaran besar yang disebabkan karena warga takut lapor," imbau Eko.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved