Bus Apron Pengangkut Penumpang Milik Garuda Indonesia Terbakar di Bandara Soekarno-Hatta

Sebuah bus Apron pengangkut penumpang pesawat terbakar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pagi ini.

Istimewa/dokumentasi PT. Angkasa Pura II.
Bus apron milik Maskapai Garuda Indonesia yang terbakar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sebuah bus Apron pengangkut penumpang pesawat terbakar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pagi ini.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/12/2019) sekira pukul 06.30 WIB.

Bus apron milik Maskapai Garuda Indonesia yang terbakar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/12/2019).
Bus apron milik Maskapai Garuda Indonesia yang terbakar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/12/2019). (Istimewa/dokumentasi PT. Angkasa Pura II.)

Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Febri, penyebab kejadian tersebut masib dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang dengan PT. Angkasa Pura II.

"Memang bus itu mau direncakanan akan masuk ke bengkel, namun sebelum masuk bengkel mengalami kebakaran, petugas kebakaran langsung memadamkan kebakaran tersebut kurang lebih 10 menit," jelas Febri saat ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/12/2019).

Ia menjelaskan bahwa bus apron tersebut merupakan milik Gapura Angkasa yang terbakar secara mendadak.

Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang saat ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/12/2019).
Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang saat ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/12/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Namun, Febri memastikan kalau saat kejadian bus milik maskapai Garuda Indonesia tersebut dalam keadaan kosong tidak mengangkut penumpang.

"Itu bus Gapura Angkasa memang dalam keadaan kosong hanya ada sopir tapi tidak terluka sama sekali," sambung Febri.

8 Fakta Wanita Dibunuh Kekasih Beristri, Kakak Korban Curigai Lebam di Wajah Saat Pulang Kampung

Tak Terima Suaminya Dituntut Penjara Seumur Hidup, Istri Zul Zivilia Menangis Histeris

Dugaan sementara kebakaran satu unit bus apron tersebut, lanjut Febri, berasal dari konsleting listrik dari sebuah kabel di dalam bus.

Ia menekankan akan menindak tegas maskapai terkait bila terbukti melakukan kelalain hingga terjadi kebakaran bus pengangkut penumpang tersebut.

"Investigasi akan kami lakukan, kalau terbukti melakukan kelalaian (maskapai) maka kami akan melakukan tindakan tegas," tutup Febri.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved