Terbakar Cemburu Suami Bunuh Istri
Pengakuan Suami Bacok Istri di Tangsel, Sebut Tak Niat Membunuh hingga Sempat Minta Diracun
HE (72), suami yang membacok istrinya, RO (42) hingga tewas mengaku tak benar-benar berniat membunuh.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
Motif Karena Cemburu
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Totok Riyanto, mengungkapkan HE tega membacok istrinya yang berinisial RO karena cemburu.
"Motifnya karena cemburu," ujar Totok saat dihubungi menggunakan aplikasi pesan singkat.
HE mengayunkan golok ke bagian wajah istrinya hingga luka parah dan dinyatakan meninggal dunia.
Di ruang penyidikan Unit Reskrim Polsek Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Mbah mengaku kepada penyidik bahwa dirinya sendiri tidak pernah memergoki secara langsung istrinya berselingkuh.
"Jujurnya, bininya itu selingkuh, terus. Ya itu sama Tarsim itu. Tau persis sih enggak, cuma kan ramai," ujar Mbah.
Sejak 2012 lalu pernikahan mereka yang sama-sama berstatus sudah pernah menikah, alias janda dan duda, isu perselingkuhan baru menerpa beberapa tahun belakangan.
Mbah yang merasa sudah banting tulang bekerja sebagai pemulung, untuk menghidupi istri dan anak yang masih kecil, berat memendam kabar perselingkuhan yang disampaikan orang-orang di sekitarnya.
Mbah Kerap Minta Dibunuh Istri
Dengan suara berat, dan tangan terborgol, Mbah bahkan mengatakan, sering meminta agar istrinya lebih baik membunuh dirinya.
Hal itu ia lakukan lantaran Mbah sudah tak tahan dengar kabar istrinya telah berselingkuh.
Mbah rela jika yang membunuh adalah istri tercintanya sendiri.
"Sebelum kejadian gini, embah sering ngomong. Tega-tegain, bikinin kopi kan saya enggak tahu, campurin obat tikus kek, yang banyak biar mati," ujar Mbah menirukan percakapan dengan istrinya.
"Enggak apa-apa saya, rela saya kalau kamu yang matiin (saya)," sambungnya.
(TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir/Muji Lestari)