Heboh Isu Kedekatan Eks Dirut Garuda, Pramugara Duga Peran Pihak Lain: Mengapa Kasusnya Di-blow up?

Penulis buku dan mantan pramugara Garuda Indonesia, Agung Webe menyebut kasus penyeludupan dan isu skandal harus dibedakan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
YouTube/ Indonesia Lawyers Club
Heboh Isu Kedekatan Eks Dirut Garuda, Pramugara Duga Peran Pihak Lain: Mengapa Kasusnya Di-blow up? 

Sebelumnya Agung Webe memberikan 2 buku karyanya kepada Karni Ilyas.

Buku tersebut berjudul Diary Pramugari 1 dan Diary Pramugari 2.

Bahas Kasus Garuda dengan Arya Sinulingga, Poyuono Disemprot Karni Ilyas: Ini Bukan Warung Kopi!

Dalam buku tersebut, Agung Webe menceritakan soal kehidupan pramugari berdasarkan based on true story.

Dalam bukunya yang ketiga, Agung Webe menceritakan soal pramugari yang rela berpacaran dengan direktur utama di sebuah maskapai penerbangan untuk membiayai kehidupan sehari-harinya.

Mendengar sedikit cerita di buku ketiga Agung Webe, sontak penonton memberi tepuk tangan.

Namun Agung Webe menegaskan, skandal-skandal tersebut bisa terjadi di pekerjaan apapun tak hanya di maskapai penerbangan.

"Bagi saya, saya harus memisahkan kasus skandal dan kasus penyeludupan, karena ini adalah ranah pribadi dan hukum,"

Agung Webe saat menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club.
Agung Webe saat menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club. (YouTube/ Indonesia Lawyers Club)

"Walaupun kemudian ada tanggungjawab moral yang harus dipertanggungjawabkan ketika seseorang menduduki suatu jabatan," kata Agung Webe.

Soal eks Dirut Garuda yang sedang diterpa isu perselingkuhan dengan pramugari, Agung Webe minta masyarakat bisa memisahkan.

"Saya ingin mengajak masyarakat melihat dengan jernih, kalau itu kasus skandal seks cinta dan kehidupan itu adalah ranah privasi," ujar Agung Webe.

Menurutnya hal itu ada di ranah privasi dan tak bisa dituntut apapun juga.

"Kecuali kalau pacar direksi-direksi ini menganggu ritme kerja, bikin laporan seenaknya, ini yang ganggu ritme kerja," sambungnya.

Agung Webe mengajak masyarakat untuk berpikir jernih membedakan kasus penyeludupan dan skandal yang diduga terjadi.

"Skandal ini adalah ranah pribadi, yang seharusnya tidak menjadi suporting sebuah kasus jadi semakin panas," sambungnya.

"Baik," ujar Karni Ilyas menutup diskusi dengan Agung Webe.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved