Pramugari Senior Blak-blakan Bongkar Kenakalan Eks Dirut Garuda: Ternyata Direksi Kita Seperti Ini
Pramugari senior Garuda Indonesia, secara blak-blakan membongkar kenakalan yang pernah dilakukan eks Dirut Garuda selama menjabat.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Kendati demikian, Yosephine mengaku manajemen tak pernah melakukannya dan IKAGI merasa tak dianggap, sementara di sisi lain ada dua serikat pekerja yang tak ambil sikap.
"Kemana serikat pekerja ini?" tanya Yosephine Chrisan Ecclesia.
Lebih lanjut, Yosephine menceritakan terbang ke luar negeri pulang balik dan jam kerja yang berlebihan.
"Itu dilakukan malam hari dan harus kembali ke Jakarta tanpa istirahat malam," ungkap Yosephine Chrisan Ecclesia.
Yosephine berharap agar manajemen memperhatikan resiko dari kelebihan jam kerja tersebut.
"Terkadang jadwal seperti ini sekalinya yang kena orang itu, maka dia terus yang kena dan sampai teman-teman banyak yang opname."
"Mereka terus update status 'kerja gak usah susah payah banget, perusahaan senang, nanti kalau kita sakit, perusahaan cari karyawan baru'," beber Yosephine.
Yosephine mengaku, jika ada yang ketahuan mengumbar status seperti itu maka akan kena skors selama 3 - 4 bulan.
"Tolong dong ini kalian menganggap awak kabin itu robot atau manusia," tegas Yosephine Chrisan Ecclesia.
Mendengar pernyataan Yosephine, Karni Ilyas lantas mempertanyakan alasan pramugari senior itu yang menghubungkan permasalahan tersebut ke direksi.
"Kenapa anda selalu menghubungkan direksi? bahkan seolah-olah dirut," tegas Karni Ilyas.
"Di manajemen unit awak kabin itu sudah bilang, ini perintah bapak. Semua itu tak usah tertulis tetapi kalau tertuang dari mulut Ari Askhara itu bisa terjadi," papar Yosephine Chrisan Ecclesia.
Sontak pernyataan Yosephine itu membuat Karni Ilyas heran.
"Saya bingung kok dirut masih punya waktu untuk mengurusi yang kecil-kecil ini," ungkap Karni Ilyas.
INI VIDEONYA: