Ayah Bunuh Balita di Tangerang

Setelah Bunuh Balitanya, Sang Ayah Telepon dan Meminta Mertuanya Lakukan Ini

Sebelum menelepon Mamat, ARD diduga lebih dulu membunuh anak kandungnya. Setelah anaknya meninggal, Ardiansyah mencoba bunuh diri.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Lokasi kejadian pembunuhan berdarah balita lima tahun yang dibunuh ayah kandungnya sendiri di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (16/12/2019). 

Sejak berkonflik dengan ARD, NV memilih pulang ke rumah orangtuanya tanpa membawa serta AC.

Setelah bujukan sang anak tak mempan, giliran ARD meminta sang istri kembali ke kontrakan.

Namun, permintaan ARD tak diindahkan istrinya.

"Terus anaknya nangis-nangis terus. Minta ibunya pulang, tapi enggak mau," ujar Manurung.

ARD emosi melihat balitanya terus-menerus menangis.

Ia kemudian membunuh buah hatinya.

Diduga tewas lima jam sebelumnya

Anak umur 4 tahun itu diduga tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.

Edson Tavares Antusias Lawan Persebaya di SUGBK, Kapten Persija Punya Misi Khusus

Ada luka bekas senjata tajam di leher dan perut.

"Korban ada luka tusuk," jelas Manurung.

Menurut Manurung, balita malang tersebut diduga sudah dibunuh oleh ayahnya lima jam sebelum ditemukan.

Sementara ARD dalam keadaan sekarat di samping anaknya.

"Kalau dilihat dari darahnya yang sudah kering itu mungkin dieksekusi lima jam sebelumnya. Sekitar tengah malam," kata Manurung.

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Tribunnews.com)

Polisi menemukan senjata tajam masih berlumur darah diduga digunakan ARD untuk mengakhiri nyawanya dan nyawa anak kandungnya.

Jenazah AC sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diautopsi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved