Hasil Investigasi Garuda Indonesia yang Nyaris Tabrakan di Bandara Soekarno-Hatta Sudah Keluar

Otoritas Bandara Soekarno-Hatta telah menemukan penyebab kejadian insiden nyaris adu banteng dua pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Pesawat Garuda Indonesia yang terparkir di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Otoritas Bandara Soekarno-Hatta telah menemukan penyebab kejadian insiden nyaris adu banteng dua pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.

Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Herson menjelaskan, hasil investigasi tersebut sudah diserahkan ke Dirjen Perhubungan Udara kemarin, Selasa (17/12/2019).

"Kemarin sudah dikirim ke ibu Dirjen. Kami hanya investigasi," jelas Herson kepada TribunJakarta.com, Rabu (18/12/2019).

Namun, ia tidak bisa membeberkan hasil investigasnya terhadap kejadian saling berhadapannya dua pesawat Garuda Indonesia itu.

"Kami hanya investigasi, dan hasilnya akan diumumkan oleh bu Dirjen," sambung dia.

Menurutnya, sudah ada beberapa pihak yang dipanggil Senin (16/12/2019) untuk diminta keterangan.

Tim investigasi sudah memanggil dan mendengarkan keterangan dua pihak yakni dari Garuda Indonesia dan Airnav Bandara Soekarno-Hatta

"Kemarin pemanggilan crew pilot dan tower atau Airnav Bandara Soekarno-Hatta," jelas Herson.

Sedangkan kewenangan untuk melakukan publikasi hasil investigasi, Herson mengatakan berada dalam kewenangan Dirjen Perhubungan Udara.

Sebelumnya, kedua pesawat yang saling berhadap-hadapan tersebut adalah Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA649 (PK-GMH) rute Ternate (TTE) - Bandara Soekarno-Hatta (CGK).

Pesawat tersebut berhadap-hadapan dengan pesawat GA246 nomor resgistrasi PK-GRR rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK) - Banyuwangi (BWX).

Pejabat Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt. Tumpal M. Hutapea mengatakan kalau pilot pesawat dengan nomor penerbangan GA649 salah belok di taxiway.

"Sempat mengalami salah belok di taxiway, sehingga pesawat tersebut sempat saling berhadapan dengan pesawat lainnya yaitu GA264," jelas Tumpal kepada TribunJakarta.com, Jumat (13/12/2019).

Ia berkilah kalau dua pesawat yang nyaris adu banteng tersebut karena buruknya komunikasi yang disebabkan karena cuaca pada saat itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved