Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020
1.000 Personel Gabungan Amankan 9 Titik Rawan di Jakarta Timur Saat Natal dan Tahun Baru 2020
Polres Metro Jakarta Timur menyatakan terdapat 9 titik rawan yang banyak dipadati warga jelang perayaan Natal 2019 dan libur tahun baru 2020.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Jajaran Polres Metro Jakarta Timur menyatakan terdapat 9 titik rawan yang banyak dipadati warga jelang perayaan Natal 2019 dan libur tahun baru 2020.
Kapolres Metro Jakarta Timur AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan di kesembilan titik rawan itu nantinya bakal dibangun pos pengamanan yang dijaga personel gabungan.
"Kita siapkan 9 pos pam yang kita buat, titik kerawanan juga sudah kita petakan. Enam terminal bus, dua pasar induk, bandara internasional, stasiun, dan pusat keramaian lainnya," kata Arie di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2019).
Ditemui usai apel gelar pasukan di Lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi, dia menuturkan keberadaan pos pengamanan sebagai bentuk upaya preventif.
Namun penempatan personel di masing-masing wilayah dimungkinkan berbeda, tergantung bagaimana perubahan keadaan di lapangan.
"Antisipasi bukan hanya penegakan hukum, kita lakukan preventif, preemtif, penggalangan, berikan himbauan supaya terhindar dari ancaman gangguan kriminalitas," ujarnya.
Sementara mengantisipasi banyaknya warga yang menghabiskan waktu libur di luar rumah, Arie menyebut rekayasa lalu lintas bakal disiapkan.
• Bertahun-Tahun Jadi Bos Siomai, Engkong Atmaja Mampu Miliki Kebun dan Sawah Ribuan Meter di Kampung
• Arus Mudik Jelang Natal dan Tahun Baru 2020 Banyak ke Jawa Tengah Hingga Daerah Rawan
Nantinya Satlantas Pores dan Sudin Perhubungan Jakarta Timur berkoordinasi guna mengantisipasi keramaian di sejumlah ruas jalan.
Secara keseluruhan, total personel gabungan yang dikerahkan saat hari raya Natal 2019 hingga libur tahun baru 2020 sebanyak 1.000 personel.
"Kita antisipasi dengan melakukan rekayasa Lalin (lalu lintas), kita akan penebalan anggota. Karena nantinya akan banyak warga yang keluar rumah," tuturnya.