Setelah Kejaksaan Negeri, Pemkot Tangsel Ancang-ancang Bangun Gedung Pengadilan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus membangun kelangkapan gedung pemerintahan untuk berbagai instansi.

Di usianya yang ke-11 tahun, Tangsel sudah memiliki gedung Pemkot, DPRD dan Polres.

Pembangunan lain yang akan segera diresmikan adalah gedung Kejaksaan Negeri (Kejari), yang saat ini masih mengontrak di sebuah ruko di bilangan Pondok Aren.

Gedung baru Kejari yang pembangunannya sudah 90%, berlokasi di Jalan Promoter, Serpong, samping Polres Tangsel.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan gedung baru para jaksa negara itu akan diresmikan pada 17 Januari 2019 mendatang.

"Kajati Banten meninjau pembangunan gedung kejari, sudah 90 persen tinggal sedikit lagi dan tanggal 17 InsyaAllah akan diresmikan Jaksa Agung," usai meninjau progres gedung Kejari tersebut, Kamis (19/12/2019).

Dengan berdirinya gedung Kejari, Benyamin berharap kinerja penegakan hukum di kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang itu bisa semakin lancar.

Setelah gedung Kejari, Pemkot Tangsel langsung ancang-ancang akan membangun gedung Pengadilan Negeri (PN).

"Kita berharap tugas penegakan hukum pembinaan di lingkungan Tangsel berjalan secara intens, karena kita juga sedang mengusulkan pembangunan PN di Tangsel," ujarnya.

Meskipun teknis tempat dan waktu belum ditetapkan, namun pihaknya sudah melayangkan pemohonan itu ke Mahkamah Agung.

"Surat sudah dilayangkan Wali Kota ke Mahkamah Agung. PN pokoknya setelah Kejari. Jadi semua kelengkapan instansi vertikal sedang kita persiapkan. Korem juga sedang kita persiapkan," jelasnya.

Kepala Kejari Tangsel, Bima Suprayoga, menyambut baik kantor barunya yang akan diresmikan itu.

"Ya dari pesannya bagus, InsyaAllah akan mendukung pelaksanaan kinerja Kejari Tangsel. InsyaAllah tanggal 17 akan diresmikan," ujar Bima di lokasi yang sama.

• Tak Mau Kalah dari Persib Bandung, Persija Jakarta Buru Playmaker Austria, Setara Dennis Bergkamp

• Kejagung Kaji Lamanya Pelaksanaan Eksekusi Bagi Terpidana Mati

• Gerindra Beri Israyat Batal Usul Sekda DKI Jadi Cawagub DKI Jakarta

Terkait pembangunan gedung Pengadilan Negeri Bima juga sepakat. Baginya kehadiran PN membuat kegiatan penegakan hukum lebih efektif.

Selain itu, proses hukum juga akan lebih cepat, karena persidangan tidak perlu dilakukan di Pengadilan Negeri kota tetangga, Tangerang.

"Saya sependapat dengan adanya PN lebih efektif dalam penanganan perkara pidanan. Karena tidak perlu lagi ke Kota Tangerang. Pasti lebih mempermudah dari sisi jangkauan saja jelas mempermudah," ujarnya.