5 Fakta Cawagub DKI Segera Diumumkan, Gerindra Beri Sinyal Sekda DKI Terhempas, Begini Nasibnya

TRIBUNJAKARTA.COM - Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta telah lama kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden sejak 10 Agustus 2018.

Sekitar setahun lebih Anies Baswedan tak memiliki pendamping, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik menuturkan akan segera mengumumkan nama cawagub DKI Jakarta.

TONTON JUGA:

Berikut 5 fakta Cawagub DKI segera diumumkan jelang akhir tahun 2019 dirangkum TribunJakarta.com:

1. 2 Nama Cawagub

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik memastikan, dua nama kandidat Wakil Gubernur (Wagub) DKI segera diumumkan.

Ia menyebut, PKS sebagai pemilik sah kursi Wagub DKI telah menentukan dua nama yang akan saling bersangi memperebutkan kursi orang nomor dua di DKI Jakarta itu.

• Jenazah Erizal Sidabutar Disambut Tangis di Kualanamu, Ayah Ungkap Komunikasi Terakhir: Minta Doa

"Sudah selesai, DPP PKS sudah memutuskan (dua nama bakal Cawagub DKI). Sebentar lagi diumumkan," ucapnya, Kamis (19/12/2019).

Politisi yang juga menjabat sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Gerindra ini pun menjamin, dua nama Cawagub DKI akan segera diumumkan sebelum pergantian tahun.

"Insya Allah sebelum tahun baru diumumkan (dua nama kandidat Cawagub), saya lagi cari tanggal baik," ujarnya sambil tertawa.

Ia pun menyebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera kembali memiliki pendamping di awal tahun 2020 mendatang.

"Insya Allah Januari (sudah ada Wagub)," kata Taufik saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

• Apa Hukum Ucapkan Selamat Natal? Ini Penjelasan Quraish Shihab

2. Kriteria Ideal Cawagub DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan kriteria calon wakil gubernur pilihannya.

Ia mengatakan, calon wakil gubernur pilihannya itu satu visi dengannya. Visi yang dimaksud yakni pandangan yang dia sampaikan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Sandiaga Uno.

• Keutamaan Baca Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Tiap Hari Jumat, Jangan Sampai Terlewat

“Kalau menurut saya, nomor satu, dia ikut pada visi Gubernur. Karena yang menjadi calon wakil itu sekarang tidak ada satu pun yang pernah ikut kampanye,” imbuh Anies Baswedan, Senin (11/11/2019).

Kemudian, Anies pun menekankan jika calon wakil gubernur nantinya harus bisa bekerja sama dengannya.

Sehingga diharapkan bisa fokus memenuhi janji-janji kampanye dan tidak terikat dengan perjanjian dengan partai politik pengusung.

“Bisa bekerja sama. Saya percaya kalau sudah pada fase ini, itu pasti fase orang-orang yang sanggup untuk kerja sama dan tegak lurus pada agenda Gubernur, jangan bawa agenda sendiri,” ucap Anies.

• Selain Donald Trump, Ini Daftar Presiden Amerika Serikat yang Sempat Hadapi Pemakzulan

“Kalau bawa agenda sendiri, ada deal-deal sendiri, kita tidak tahu tuh nanti seperti apa. Jadi ikut pada apa yang sudah menjadi janji Gubernur,” lanjut dia.

3. Isyaratkan Nama Sekda DKI Terhempas

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah tampaknya terempas dari bursa calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan, Saefullah akan tetap sebagai Sekda.

• Lettu Erizal Sidabutar Sudah Sewa Tempat Nikah Sebelum Gugur, Kekasih Ungkap Firasat Buruk

"(Saefullah) suruh jadi Sekda saja. Jadi Sekda lebih bagus jadi Sekda," tegas Taufik.

Kendati demikian, Taufik membantah Sekda tidak dipilih oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun DPD Gerindra.

"Bukan enggak kepililih, Sekda ditugasi jadi Sekda," kata dia.

• 5 Fakta Kakek Sutarma Tewas Disengat Tawon Vespa di Bekasi, Sampaikan Pesan Wasiat Mengharukan

Taufik mengaku, keputusan ini sudah dibicarakan bersama Saefullah, dan ia pun tidak keberatan.

4. Saefullah Dipersiapkan Jadi Plt

Sosok  Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah akan disiapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur saat masa tugas Anies Baswedan nanti selesai di tahun 2022.

Berdasarkan keputusan Kementerian Dalam Negeri yang bakal menunjuk Plt kepala daerah mulai tahun 2022 hingga Pemilu Serentak 2024.

"Setelah kita minta pertimbangan kita dialog dengan sekda. Sekarang gini ya pilkadanya kan 2024, berarti 2022 selesai nih tugas pak gubernur terus Plt kan, kamu bayangin kalau sekdanya ikut wagub kan berenti juga. Silakan pertimbangan," ungkap Taufik.

5. Gerindra Ajukan 4 Cawagub

Gerindra sebagai satu diantara partai pengusung Anies akhirnya mengajukan empat nama Cawagub DKI.

Keempat figur ini diajukan Gerindra ke PKS selaku pemilik hak atas kursi Wagub DKI Jakarta.

"Benar (ada empat figur) kita usulkan ke PKS," ucap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik, Kamis (7/11/2019).

Dari empat figur yang diajukan Gerindra, terselip nama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah atau Bang Ipul.

Selain itu, ada juga nama Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria.

Nantinya, keempat sosok ini akan bersaing dengan dua nama Cawagub yang sebelumnya digadang-gadang oleh PKS, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Bisa disandingkan (dengan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto)," ujarnya saat dikonfirmasi. (TRIBUNJAKARTA/DIONISIUS/NIA)