Akui Ada Kesalahan, Sudin Perumahan Jakarta Barat Bakal Pindahkan Jalur Tuna Netra di Kapuk

Suku Dinas Perumahan Jakarta Barat mengakui bahwa ada kesalahan prosedur pemasangan jalur tuna netra di kawasan tersebut.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Jalur tuna netra di Jalan Karya Bakti, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat letaknya hampir di tengah jalan dan dilintasi kendaraan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Pemasangan guiding block atau jalur disabilitas untuk tuna netra di Jalan Karya Bakti, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat cenderung aneh dan membahayakan.

Pasalnya, jalur berwarna kuning dengan tegel berkontur yang seharusnya untuk jalur berjalan penyandang tuna netra ini lokasinya bukan di pinggir melainkan agak ke tengah jalan.

Menanggapi itu, Suku Dinas Perumahan Jakarta Barat mengakui bahwa ada kesalahan prosedur pemasangan jalur tuna netra di kawasan tersebut.

Jalur tuna netra di Jalan Karya Bakti, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat letaknya hampir di tengah jalan dan dilintasi kendaraan.
Jalur tuna netra di Jalan Karya Bakti, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat letaknya hampir di tengah jalan dan dilintasi kendaraan. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

"Iya untuk hal tersebut ada kesalahan kontraktor, nanti akan diperbaiki," kata Seksi Kawasan Permukiman Sudin Perumahan Jakarta Barat, Tami saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2019).

Tami mengatakan, rencananya jalur tuna netra yang ada di Jalan Karya Bakti, tepatnya di RT 24 RW 16 Kapuk akan dibongkar kembali.

Nantinya, jalur tuna netra akan dipasang di seberang lokasi saat ini atau di bagian sisi yang tak terlewati saluran air.

"Dipindahkan lebih ke pinggir di sisi sebelah yang di depan rumah (saat jalur tuna netra berada di sisi depan kebun)," kata Tami.

Sebelumnya, Dedi selaku mandor pembuatan jalur tuna netra di Jalan Karya Bakti menjelaskan alasannya memasang jalur tersebut agak ke tengah jalan.

Alasan utamanya, kata Dedi lantaran sempitnya akses jalan di kawasan tersebut.

Menurutnya, tak ada pilihan lain selain dibuat agak ke tengah jalan.

Sebab, apabila dibuat tepat di pinggir atas di atas saluran air justru malah lebih membayakan.

Diketahui, lebar Jalan Karya Bakti, tepatnya di wilayah RT 24 RW 16, Kapuk hanya sekitar tiga meter dan tak ada trotoar.

"Niatnya enggak disitu, tapi di sebelah kiri (seberangnya) tapi kan enggak muat juga. Jadi ya dibuat disana. Kalau dibuat di saluran air kan malah jelek dan takut jeblos," kata Dedi.

Diberitakan sebelumnya, jalur tuna netra yang dipasang di Jalan Karya Bakti posisinya agak ke tengah atau berjarak sekira satu meter dari atas saluran air yang sudah ditutup dengan beton dan dicat berwarna warni.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved