5 Fakta Mahasiswa Unsika Tewas Terjebak di Goa Lele, Tim SAR Kesulitan hingga Evakuasi Hampir 24 Jam
Tiga mahasiswa itu ditemukan telah meninggal dunia saat coba dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
2. Tim SAR Alami Kesulitan
Informasi terjebaknya mahasiswa Unsika di Goa Lele kemudian sampai ke pihak BPBD Karawang dan Badan SAR Bandung.
Deden mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tersebut sekira sekira pukul 21.00 WIB dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
Berbekal laporan itu, tim rescue langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi tiga mahasiswa tersebut.
Deden mengatakan, dalam melakukan evakuasi terhadap korban diperlukan perlatan khusus.
Sebab, para petugas mengalami kesulitan karena kondisi lokasi yang sempit.
• Dibully, Prilly Latuconsina Akui Sempat Alami Mental Breakdown hingga Orangtuanya Lakukan Ini
Selain itu waktu tempuh tim evakuasi ke lokasi korban diperkirakan cukup jauh.
"Jarak dari mulut goa ke lokasi mahasiswa yang terjebak butuh waktu sekitar 1 jam," ujarnya.
Pukul 21.20 WIB, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan yaitu 1 Unit Rescue Truck, 1 Set Peralatan HART (High Angle Rescue Technique), 1 Set Peralatan alat komunikasi (Alkom), dan 1 Set Peralatan Medis.
3. Proses Evakuasi Hampir 24 Jam
Medan yang sulit membuat tim SAR gabungan membutuhkan waktu cukup lama untuk mengevakuasi korban.
Proses evakuasi atau penyelamatan sejumlah mahasiswa pecinta alam Unsika yang terjebak di Goa Lele, Karawang ternyata sulit.
Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani.
Ia berujar, proses evakuasi dilakukan sejak Minggu (22/12/2019) pukul 19.00 WIB.
Evakuasi tersebut berlangsung selama hampir 24 jam.
• Usut Kasus Garuda, Erick Thohir Sampai WhatsApp Hotman Paris: Minta Nama Parmugari yang Jadi Korban