Kabar Artis
Bunyi Surat Terbuka Iis Dahlia: Saya Tidak Pernah Berniat untuk Menghina Siapapun
Pedangdut Iis Dahlia menulis surat terbuka terkait pernyataannya yang dianggap menyinggung ojek online (ojol).
TRIBUNJAKARTA.COM -- Pedangdut Iis Dahlia menulis surat terbuka terkait pernyataannya yang dianggap menyinggung ojek online (ojol).
Surat tersebut diunggah Iis Dahlia melalui Insta Story Instagram-nya, @isdadahlia.
Dalam surat terbuka tersebut, pelantun "Payung Hitam" ini menegaskan bahwa ia tidak pernah berniat menghina profesi apapun.
Berikut isi surat terbuka Iis Dahlia yang dikutip Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
"Surat terbuka:
Assalamualaiakum wr wb,
salam sejahtera untuk kita semua Sehubung dengan adanya pemberitaan yang menyudutkan saya dan keluarga saya di beberapa media,
bersama ini saya membuat pernyataan bahwa saya tidak pernah berniat untuk menghina siapapun, menyudutkan profesi apapun,
dan saya tidak pernah berniat menyinggung siapapun atas adanya peristiwa yang terjadi di media belakangan ini.
Demikian surat terbuka saya, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa. Iis Dahlia"
Diberitakan sebelumnya, Iis memberi penjelasan kepada awak media terkait suaminya, Satrio Dewandono, yang menjadi pilot Garuda Indonesia yang kedapatan mengangkut Harley Davidson selundupan.
"Eh loe pikir, laki gue itu pilot, bukan supir ojol (ojek online). Kalau udah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tip? Enggak kayak gitu," kata Iis saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).
Pernyataan tersebut menjadi kontroversi setelah Iis Dahlia menganalogikan ojol dengan pilot.
Tetapi, Iis Dahlia telah memberikan klarifikasinya kepada awak media terkait pernyataannya tersebut.
“Saya menanggapi netizen yang bilang suami Iis Dahlia dapat tip besar, dari mana dia tahunya?" kata Iis Dahlia saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Rabu (18/12/2019).
“Itulah makanya saya bilang, pilot itu bukan ojek online yang kalau udah selesai antar penumpang, dapat tip," ucapnya lagi.
Diketahui nama Satrio Dewandono dikaitkan dengan kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Sebab, belakangan diketahui bahwa suami Iis Dahlia adalah pilot yang menerbangkan pesawat Garuda Indonesia bertipe Airbus A330-900 mengangkut motor Harley Davidson dan sepeda Brompton selundupan tersebut.
Iis Dahlia Ngaku Suami Tak Tahu Bawa Harley & Brompton Ilegal, Vincent Raditya Ikut Beri Tanggapan
Pilot Vincent Raditya membeberkan peranan pilot terhadap barang bawaan yang dibawanya di dalam pesawat terbang.
Pada awalnya, Vincent Raditya menegaskan kehadirannya di Rumpi ini sebagai ahli penerbangan, bukan sebagai pilot.
Namun, ia enggan membahas secara detail soal masalah dan polemik Garuda Indonesia.
"Sebelumnya saya datang ke sini saya ditanya sebagai tenaga ahli kali ya, saya enggak akan membahas detail kasusnya," kata Vincent Raditya.
"Saya enggak akan membahas maskapai, saya sebagai orang yang berkecimpung di dunia penerbangan," imbuhnya.
Setelah itu, Vincent Raditya menegaskan bahwa seorang pilot wajib mengetahui barang apa saja yang dibawa di pesawat terbang.
"Nahh kalau seorang pilot itu seharusnya tahu barang-barang apa yang akan kita bawa," tegas Vincent Raditya.
Bahkan sebelum terbang, pramugari pasti memberikan daftar penumpang dan kargo kepada pilot.

"Itu ada kargo manifes dan penumpang pun jelas di sana,"
"Ada daftarnya siapa saja yang harus naik, dia bisa naik sebagai kru atau sebagai penumpang,"
"Dari pihak pramugari mereka akan cek penumpang sudah komplit, bagasi sudah komplit, dia akan serahkan semua passenger manifes, kargo manifest," tegasnya.
Kemudian, Vincent Raditya menjelaskan apabila pesawat terbang akan membawa barang bawaan yang tak biasa, pramugrari akan memberikan sebuah catatan khusus.
Setelah mendapat catatan dari pramugari, pilot pun harus menandatangani catatan tersebut.
"Apabila ada kargo-karho yang unik dia akan notice ke kapten, namanya notog seperti misalnya ada jenazah. Pastinya kita harus tahu apa yang ada di dalam pesawat itu," kata Vincent Raditya.
"Kalau notog harus ada tanda tangan (dari pilot)," imbuhnya.
Vincent Raditya juga mengaku pernah melakukan tugas serupa dengan suami Iis Dahlia.
Akan tetapi, Vincent Raditya mendapat tugas yakni membawa pesawat terbang dari pabrik.
"Saya empat atau lima kali," ucapnya.
Vincent Raditya kemudian menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pilot saat hendak menerbangkan pesawat baru.
"Kita berangkat ke sana (pabrik pesawat re) sebagai penumpang biasa," kata Vincent Raditya.
"Pabriknya biasanya di Perancis. Kita kumpul di Air Bus delivery center,"
"Prosesnya kita cek dulu kalau ada kerusakan tulis complainnya," jelasnya.
"Terus teknis kalau penerbangan bukan mengangkut penumpang, izin-izinnya kalau ada tambahan penumpang gimana?" tranya Feni Rose
"Kalau kita keluar masuk negara itu bukan pakai visa biasa, tapi gendec (general decoration). Kita transport sebagai bagian dari pesawat itu, Siapa yang masuk ke gendec dianggap sebagai kru," papar Vincent Raditya.
Namun celah untuk penyelundupan, diakui Vincent Raditya ada.
"Kalau masalah celah (penyelundupan) pasti ada. Karena begitu mendarat gak langsung ada petugas bea cukai. Posisi pewsawat juga dekat dengan peswat domestik," tandas Vincent Raditya. (KOMPAS/TRIBUNBOGOR)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Bermaksud Sindir Ojol, Iis Dahlia Tulis Surat Terbuka"