Sopir Lamborghini Todongkan Pistol

Pengemudi Lamborghini Penodong Pistol ke Pelajar Ditetapkan Tersangka Hingga Positif Ganja

Polisi menangkap pelaku penembakan dan penodongan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Kondisi mobil Lamborghini milik tersangka AM di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (24/12/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polisi menangkap pelaku penembakan dan penodongan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, pelaku berinisial AM ditangkap di rumahnya di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Senin (23/12/2019) malam.

"Pelaku sudah kita tangkap pada pukul 22.00 WIB di rumahnya di Jalan Jambu, Pejaten Barat, Pasar Minggu," kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2019).

Dalam kasus ini, polisi menyita senjata api yang digunakan pelaku untuk menodong dua pelajar.

"Senjata api sudah kita dapatkan juga, jenisnya Baretta. Kita akan periksakan ke Direktorat Intelkam terkait perizinannya," jelas Andi.

Hal yang sama dilakukan polisi terhadap kendaraan Lamborghini milik pelaku.

"Lamborghini yang digunakan sudah kita dapatkan berikut juga dengan dokumen kendaraan," ujarnya.

"Jadi atas nama saudara AM saat ini masih dilakukan pemeriksaan setelah kita tangkap di rumahnya," lanjut dia.

Sebelumnya, dua pelajar dikabarkan mendapatkan intimidasi dengan cara ditodong senjata api.

Pelaku AM juga sempat menembakkan pistolnya ke atas atau seperti tembakan peringatan.

Ditetapkan jadi tersangka

Pengemudi Lamborghini berinisial AM telah ditetapkan tersangka atas kasus penodongan senjata api kepada dua orang pelajar di Kemang, Jakarta Selatan.

"Iya, (pengemudi Lamborghini) sudah kita tetapkan tersangka semalam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya Ghalib saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2019).

Andi mengatakan, AM diketahui berprofesi sebagai pengusaha.

Saat ini, polisi masih memeriksa secara intensif pengemudi Lamborghini tersebut.

Andi pun tak menjelaskan secara detail motif pengemudi Lamborghini menodongkan senjata api kepada kedua pelajar.

"Nanti kita release ya," ungkap Andi.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi Lamborghini menodongkan sebuah senjata api kepada dua orang pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019).

Bahkan, pengemudi Lamborghini itu sempat melepaskan tembakan ke udara.

Kedua pelajar itu pun melaporkan sikap arogan pengemudi Lamborghini ke polisi. Keduanya telah dimintai keterangan guna mengetahui kronologi peristiwa tersebut.

"(Korban) sudah melaporkan ke Polres (Jakarta Selatan). Yang bersangkutan baru bisa kita mintai keterangan," kata Andi.

Kendati demikian, Andi belum menjelaskan secara detail motif pengemudi Lamborghini menodongkan senjata api kepada kedua pelajar itu.

Andi mengungkapkan, polisi juga telah mengamankan pengemudi Lamborghini itu.

Saat ini, polisi masih memeriksa intensif pengemudi Lamborghini dan sejumlah saksi.

"Iya sudah kita tangkap ya semalam (pengemudi Lamborghini). (Kronologi peristiwa) masih kita selidiki ya," ungkap Andi.

Positif ganja

Tersangka kasus penodongan senjata api kepada dua pelajar positif mengonsumsi narkoba.

Hal itu diketahui setelah polisi melakukan tes urine kepada tersangka berinisial AM.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tersangka positif mengonsumsi ganja.

"Setelah kita mendalami yang bersangkutan mabuk atau tidak, ternyata dia positif menggunakan ganja. Kita akan proses sesuai aturan yang berlaku," kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019).

Yusri menambahkan, polisi juga telah menggeledah mobil dan rumah tersangka untuk mencari barang bukti narkoba lainnya.

"Sampai sekarang tidak kita temukan. Jadi hanya ketika tes urine saja dia positif menggunakan ganja," ujarnya.

AM ditangkap di kediamannya di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

Sebelumnya, dua pelajar dikabarkan mendapatkan intimidasi dengan cara ditodong senjata api.

Pelaku AM juga sempat menembakkan pistolnya ke atas atau seperti tembakan peringatan.

Kronologi kejadian

Penembakan dan penodongan senjata api yang dilakukan tersangka berinisial AM ternyata berawal ketika ia merasa diledek oleh dua orang pelajar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/12/2019).

Ketika itu, AM tengah melintas di Jalan Kemang 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Di saat yang bersamaan, kedua pelajar berinisial AD (16) dan MIN (16) sedang berjalan kaki.

"Pada saat itu dia (AM) merasa diteriaki dengan satu kalimat, "mobil bos"," kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (24/12/2019).

AM merasa diledek dan tidak terima dengan perkataan yang dilontarkan kedua pelajar.

Ia pun turun dari mobil dan menyuruh kedua pelajar berhenti.

Namun, permintaan itu dihiraukan AD dan MIN.

"Dia akhirnya meletupkan senjata ke atas. Itu satu kali, yang pertama," ujar Yusri.

AM kembali mengejar kedua pelajar dengan mengendarai mobil Lamborghini, dan melepaskan tembakan peringatan lagi.

"Kemudian dia menyuruh korban jongkok. Tapi yang bersangkutan tidak mau dan diletupkan lagi. Jadi tiga kali letusan senjata itu," tutur Yusri.

Berselang dua hari setelah peristiwa itu, polisi menangkap AM di rumahnya di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Polisi juga telah menyita pistol dan mobil Lamborghini milik tersangka.

Gereja Katolik Santo Gabriel Paroki Pulo Gebang Usung Budaya Betawi jadi Tema Natal 2019

Antisipasi Ancaman Terorisme Saat Perayaan Natal di Bekasi, Polisi Kerahkan Penjinak Bom

Gereja Santa Clara Bekasi Utara Rayakan Natal Perdana, Wali Kota Bekasi: Kita Bangga

Rayakan Suka Cita Natal Bersama Putri Ayu di Central Park

Terciduk Bareng Ali Syakieb Eks Citra Kirana, Siapa Sebenarnya Margin Wieheerm? Ini Sosoknya

Lamborghini rusak parah

Mobil Lamborghini milik tersangka AM (44) yang menodongkan senjata api ke dua pelajar mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Hal itu diketahui setelah Lamborghini tersebut tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 15.35 WIB.

Lamborghini tipe Gallardo berwarna oranye itu tidak dikemudikan oleh anggota polisi.

Lamborghini tersebut diangkut menggunakan mobil derek Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Pantauan TribunJakarta.com, sisi sebelah kiri pintu mobil tampak penyok.

Kerusakan lebih parah terlihat di kap depan Lamborghini yang terlihat hancur.

Menurut seorang petugas kepolisian, mobil tersebut baru saja mengalami kecelakaan.

"Jadi ini katanya yang bawa saudaranya (AM). Dia menabrak separator, terus mobilnya ditinggal," kata petugas tersebut.

Saat dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, mobil juga tidak dilengkapi dengan pelat nomor.

Sebelumnya, dua pelajar dikabarkan mendapatkan intimidasi dengan cara ditodong senjata api.

Tersangka AM juga sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved