Berikan Penghargaan untuk Colosseum, Haji Lulung Puji Anies Berhentikan Plt Kepala Disparbud DKI

"Sudah tepat menurut saya, good (bagus)," kata Lulung, saat diwawancarai Wartawan, di kawasan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Fransiskus Adhiyuda/tribunnews.com
Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung tampak menebar senyum saat berjalan di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah memberhentikan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Alberto Ali.

Karenanya, Ketua Badan Musyawarah Betawi, Abraham Lunggana alias Haji Lulung menyepakati Gubernur DKI tersebut.

"Sudah tepat menurut saya, good (bagus)," kata Lulung, saat diwawancarai Wartawan, di kawasan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Sebab sebelumnya, Alberto Ali dinilai 'teledor' memberikan penghargaan Adikarya Wisata 2019 Diskotek Colosseum.

Menurut Lulung, Alberto Ali salah memberikan penghargaan ke Colosseum.

Sebabnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI telah mengeluarkan surat rekomendasi kepada Disparbud DKI ihwal penemuan narkotika di Colosseum.

Berdasarkan catatan BNNP DKI, sejumlah pengunjung Colosseum 1001 hotel positif mengonsumsi narkoba setelah melakukan tes urin.

Di antaranya 15 perempuan dan 19 laki-laki.

"Itu tepat dicopot, karena memang kesalahan. Secara internal, yang di bawah itu salah," ucap Lulung.

Alberto Ali angkat bicara

Bekas pelaksana tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Alberto Ali akhirnya buka suara soal pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum 1001.

Padahal, beberapa bulan sebelum diberikan penghargaan oleh Pemprov DKI, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI menemukan adanya peredaran narkotika di tempat hiburan malam itu.

Saat itu, BNNP DKI berhasil mengamankan 34 pengunjung diskotek Colosseum 1001 yang positif mengkonsumsi obat terlarang usai dites urinnya.

Alberto pun mengakui tak menggunakan rekomendasi tersebut dalam proses penilaian Adikarya Wisata 2019 lantaran temuan BNNP itu tidak ada sangkut pautnya dengan pihak pengelola tempat hiburan malam.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved