Sisi Lain Metropolitan
Makan Sehari Sekali, Dedi Keliling Jual Sepatu dari Jakarta hingga Manokwari: Demi Anak Sekolah
Demi menafkahi keluarga, Dedi (35) menjual sepatu hingga keliling Kalimantan dan Manokwari.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muji Lestari
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Demi menafkahi keluarga, Dedi (35) menjual sepatu hingga keliling Kalimantan dan Manokwari.
Menjamurnya toko online membuat keberadaan penjual sepatu keliling seperti Dedi semakin tersisihkan.
Harga jual yang masih terbilang lebih mahal ketimbang online menjadi kendala tersendiri untuk memikat pembeli.
Meski senyum dan ucapan yang ramah kerap dilontarkan oleh Dedi, tetap saja tak membuat pembeli tertarik.
Beberapa dari mereka justru menolak halus dengan mengatakan, "maaf atau enggak ya bang."
Kata-kata itu sering sekali didengar Dedi yang menjajakan dagangannya dari satu rumah ke rumah lain.
• Pria Pamer Kemaluan ke Siswi SMK di Bekasi, Polisi Minta Korban Segera Lapor Bukan Curhat di Medsos
Melihat kondisi yang terus seperti ini, para penjual sepatu keliling tak lantas berdiam diri, Dedi misalnya.
Ketika mencari nafkah di ibu kota terasa sulit, Dedi merantau ke Kalimantan dan Manokwari selama beberapa bulan.
"Dari tahun 2000 saya sudah merantau ke Jakarta dari Sukabumi," ucap Dedi saat ditemui di Jakarta Timur, Rabu (25/12/2019).
"Tapi karena penjualan semakin sepi akhirnya saya putuskan untuk merantau ke luar daerah lagi," imbuh dia.
Menggunakan tas besar, Dedi membawa puluhan pasang sepatu dan sendal dengan berat sekitar 15 kilogram.
Membawa beban yang begitu berat membuat tubuhnya sedikit miring dan tak dapat berdiri tegap.
Kendati demikian, Dedi mengatakan sepatu yang dibawanya itu bukanlah miliknya melainkan milik bos.
Ia mengambil puluhan pasang sepatu tersebut di kawasan Ciracas.