Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Bantah Anggaran Banjir Dipotong untuk Formula E, Gubernur Anies: Itu Mengarang
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun enggan berkomentar lebih jauh terkait kabar tersebut.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah kabar yang menyebut bahwa pihaknya sengaja memotong anggaran penanggulangan banjir untuk penyelenggaraan ajang balap Formula E.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun enggan berkomentar lebih jauh terkait kabar tersebut.
"Bukan hanya tidak benar, itu mengarang. Jadi saya tidak perlu, saya tidak komentar," ucapnya, Jumat (3/1/2019).

Anies pun memastikan, Pemprov DKI tidak melakukan pemangkasan anggaran untuk program penanganan banjir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
"Tidak ada (pemotongan)," ucapnya saat meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak lagi memusingkan anggaran untuk penanganan banjir.
Menurutnya, saat ini yang terpenting ialah mambantu masyarakat Jakarta yang terdampak banjir yang menerjang ibu kota di awal tahun 2020 ini.
"Masyarakat saat ini sedang membutuhkan solidaritas, masyarakat sedang membutuhkan kebersamaan," mata Anies.
"Apapun pandangan terkait dengan kebijakan, begitu ada ribuan warga terdampak akibat banjir, justru saatnya kita bersama-sama untuk solid meringankan beban mereka," tambahnya menjelaskan.
Untuk itu, mantan Rektor Universitas Paramadina ini pun menyebut, pihaknya akan bekerja keras dalam penanganan banjir.
"Target kami adalah sesegera mungkin warga bisa kembali ke rumah, bisa berkegiatan seperti semula," tuturnya.