Banjir di Tangerang Selatan
Jembatan Cihuni Ambles, Pengendara Takut Melintas dan Minta Segera Diperbaiki
Jembatan yang berlokasi di Jalan SKKI antara wilayah Serpong Utara Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pagedangan Kabupaten Tangerang itu ambles.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG UTARA - Sejumlah pengendara sepeda motor sampai memberhentikan lajunya untuk melihat sementara bagian Jembatan Cihuni yang ambles.
Jembatan yang berlokasi di Jalan SKKI antara wilayah Serpong Utara Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pagedangan Kabupaten Tangerang itu ambles di pangkal bagian uang mengarah ke Pagedangan.
Sekira satu meter jalan jembatan itu ambles, longsor ke bawah.
Puingnya masih yerlihat berada di bibir sungai Cisadane.
"Ngeri saya jadinya kalau parah gini, takutnya ambles semua ini jembatan," ujar Salman (42), pengendara sepeda motor yang melintas, Jumat (3/1/2020).
Salman berharap, jembatan tersebut bisa segera diperbaiki, lantaran jalur tersebut cukup penting untuk warga kedua wilayah.
"Ya semoga cepet dibenerin, ini saya enggak tahu punya pengembang apa punya siapa. Yang jelas mah berharapnya dibenerin," ujarnya.
Harapan yang sama juga diutarakan Rony (35), warga Cihuni, Pagedangan yang bekerja di bilangan Alam Sutera, Serpong Utara.
"Ya semoga diperbaikin lah. Ini jalur saya kerja, takutnya ambruk, harus muter jadinya," ujar Rony.
Jembatan tersebut menang sedang ditutup untuk kendaraan roda empat dan selebihnya.
Hal itu dimaksudkan agar mobil atau truk tidak melintas dan memberikan beban tambahaan selama proses perbaikan dilakukan.
Akses untuk mobil ditutup
Hujan deras di awal tahun dan besarnya debit air Sungai Cisadane membuat Jembatan Cihuni Tangerang Selatan ambles.
Demi menghindari beban berat yang dikhawatirkan menambah parah kondisi jembatan, kendaraan roda empat dan truk dilarang melintas Jalan SKKI ataupun jembatan Cihuni itu, sejak Rabu (1/1/2020).