Kisah Warga Tuna Netra Selamat Longsor Bogor: Teriakan Tetangga Hingga Raba Dinding Bangunkan Suami

Armanah penyandang disabilitas tuna netra sempat bingung saat mendengar teriakan warga di kampungnya di Kampung Cikeusal, Kabupaten Bogor.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Armanah (45) dikagetkan dengan suara teriakan warga di kampungnya di Kampung Cikeusal, Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. 

Armanah pun hanya bisa menemani anak-anaknya itu di pengungsian dengan tanpa menberikan obat apapun.

Prediksi Cuaca 33 Kota, Minggu 5 Januari 2020: Jabodetabek Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Ramalan Zodiak Cinta, Minggu 5 Januari: Libra Singkirkan Hal Negatif, Scorpio Kecewakan Pasanga

Sesekali dia hanya bisa memijit anak-anaknya terbaring lemas menunggu bantuan datang.

Diketahui, Desa Pasir Madang adalah satu dari 7 desa terdampak bencana di Kecamatan Sukajaya yang terisolir.

Di desa ini, ada sekitar 1000 warga yang mengungsi yang mana kantor desa dan masjid dijadikan tempat pengungsian.

Bantuan yang datang ke lokasi ini hanya bisa dilakukan melakukan helikopter namun, bantuan yang dibawa tidak maksimal karena keterbatasn muatan.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Armanah Tunanetra yang Berhasil Selamat dari Longsor di Bogor, Tangis Pecah di Pengungsian,

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved