Terdampak Banjir, MTSN 23 Pejaten Timur Bakal Bersih-bersih di Awal Tahun Ajaran Baru 2020

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 23 Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diperkirakan tidak akan langsung melaksanakan proses belajar mengajar di tahun ajaran baru yang dimulai pada Senin (6/1/2020).

Sebab, MTSN 23 menjadi salah satu sekolah yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Selatan.

Kepala Tata Usaha MTSN 23 Laila mengatakan, kemungkinan besar pihak sekolah akan menggelar aksi bersih-bersih pada Senin nanti.

"Belum (belajar mengajar), kita lihat situasi. Senin tetap masuk, mungkin kita beres-beres," ujar Laila saat dihubungi, Sabtu (4/1/2020).

Setelah dilanda banjir, Laila menyebut terjadi cukup banyak kerusakan di sekolah.

"Banyak banget. Tembok pinggir lapangan jebol, begitu juga meja dan kursi siswa," jelas dia.

• Didepak Persija Jakarta, Borneo FC Resmi Bajak Pelatih Edson Tavares

• Gemerlap Kemeriahan Perayaan Tahun Baru di Summarecon Mall Serpong

Minggu (5/1/2020) besok, pihak sekolah dibantu sejumlah instansi juga akan menggelar kerja bakti massal.

"Kabarnya ada bantuan dari MTSN 6, 30, juga wali murid dan alumni. Dari Damkar, PPSU, Karang Taruna, dan kepolisian juga ikut," tutur Laila.

Dari Rabu (1/1/2020) hingga Kamis (3/1/2020), MTSN 23 dilanda banjir. Laila menyebut ketinggian air mencapai hampir tiga meter.

"Hampir tiga meter karena lantai dua sudah masuk. Tahun ini lebih parah," ujarnya.