Jenderal Iran Dibunuh Amerika Serikat

Alasan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Tembak Jenderal Iran Qasem Soleimani: Karena Perang

Alasan Presiden AS Donald Trump klaim dirinya perintahkan drone militer Amerika Serikat membunuh Mayor Jenderal Iran, Qassem Soleimani.

Penulis: Suharno | Editor: Kurniawati Hasjanah
Instagram @realdonaldtrump
Donald Trump 

Sosok Qasem Soleimani

Pejabat Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani tewas di terminal keberangkatan Bandara Internasional Baghdad, Irak, Kamis (2/1/2020) malam waktu setempat.

Serangan rudal dari drone militer AS menewaskannya, bersama dua tokoh Popular Mobilization Unit (PMU) Irak.

Pentagon merilis pernyataan, serangan militer itu operasi yang dijalankan secara cermat atas perintah Presiden AS Donald Trump.

Qassem Soleimani dinilai AS bertanggungjawab atas serangan yang mengancam kepentingan AS di Timur Tengah.

Siapakah Qassem Soleimani, jenderal cemerlang bermata tajam ini?

Qassem Soleimani atau biasa juga ditulis Qasem atau Ghasem Soleimani lahir di Desa Qanat-e Malek, Provinsi Kerman, Iran.

Dikutip dari Wikipedia.com, Soleimani lahir pada 11 Maret 1957. Sejak 1998 ia memimpin pasukan Al Quds, unit militer khusus di tubuh Pasukan Pengawal Revolusi Iran.

Pasukan Al Quds memiliki tugas menjalankan operasi-operasi bantuan militer maupun politik di luar wilayah Iran, demi kepetingan negara tersebut.

Qassem merupakan veteran perang Irak-Iran.

Sebagai kepala pasukan ekstrateritorial, Qassem memiliki hubungan sangat dekat dengan milisi Hezbollah di Lebanon.

Begitu juga dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza.

Secara politik, Qassem juga memiliki hubungan sangat baik dengan kelompok Kurdi Irak dan Suriah serta kaum Shiah di kedua negara tersebut.

Mayor Jenderal Qassem Soleimani
Mayor Jenderal Qassem Soleimani (Al Jazeera)

Saat kelompok Kurdi memberontak Saddam Hussein pada tahun 90an, Qassem membantu menyalurkan senjata dan logistik untuk mereka.

Ketika Suriah terjatuh dalam perang saudara, pemberontakan dan meluasnya sepakterjang kelompok ISIS, Iran mengirimkan Qassem Soleimani.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved