Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir

Anies Baswedan Sebut Curah Hujan di Jakarta Tak Sebanding dengan Jumlah Mesin Pompa Air

Saat ini, menurutnya, mesin pompa air yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 478 unit

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengikuti kerja bakti di lingkungan RT 09 RW 07, kelurahan Makassar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020) pagi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan curah hujan yang terjadi di Jakarta tak sebanding dengan jumlah mesin pompa air.

Saat ini, menurutnya, mesin pompa air yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 478 unit.

Dari 478 unit pompa air ini 122 di antaranya berupa pompa mobile dan tersebar di 126 lokasi.

"Dengan curah hujan yang esktrem, kemampuan pompa untuk mengalirkan hujan yang jatuh memang tidak seimbang. Itu faktanya," kata Anies seusai kerja bakti di daerah Kampung Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

Menurut dia, jumlah mesin pompa air yang berfungsi mengalirkan air hujan ini mustahil bekerja maksimal dibanding curah hujan yang tinggi.

"Tidak mungkin kami menyelesaikan kerja dengan kapasitas yang ada. Jangan sampai pompa menjadi gagal di jalan," kata Anies.

Petugas Damkar Tangkap Ular Sanca Berukuran 6 Meter di Gandaria Utara

Rumah Sakit Islam Subki Abdul Kadir Lumpuh Usai Terendam Banjir 2 Meter

Dia menuturkan, cara kerja pompa air tersebut dilakukan bergantian.

"Artinya tidak semuanya digunakan secara waktu yang bersamaan. Misal dipasang 10, pada saat yang sama cuma tujuh (yang kerja), tiga istirahat," jelas Anies.

"Nanti berantian lagi, istirahat. Semata-mata supaya tidak terjadi kegagalan pompa, tapi sistemnya sudah ada," lanjutnya.

Kemudian, antara jumlah pompa air dengan curah hujan yang jatuh di wilayah Jakarta membikinnya tak seimbang.

"Antara pompa mengalirkan dengan hujan yang jatuh tak seimbang. Kami akan catat semua tempat-tempat yang berisiko tinggi. Semua pompa berfungsi, insyaallah," ucap Anies.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved