Banjir di Bekasi
SDN Margahayu 2 dan 16 Bekasi Diterjang Banjir Hampir 2 Meter, Buku Hingga Dokumen Penting Hancur
Soleh, pegawai Tata Usaha SDN Margahayu 2 Bekasi mengatakan, hampir seluruh barang-barang tidak ada yang sempat diselamatkan termasuk buku dan dokumen
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - SDN Margahayu 2, Kota Bekasi merupakan satu dari sekian banyak sekolah di wilayah setempat yang terendam banjir sejak, Rabu, (1/1/2020) lalu.
Sekolah yang berada di Jalan RA. Kartini, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu diterjang banjir hingga setinggi hampir dua meter.
Soleh, pegawai Tata Usaha SDN Margahayu 2 Bekasi mengatakan, hampir seluruh barang-barang tidak ada yang sempat diselamatkan termasuk buku dan dokumen penting.
"Semua kena banjir, buku-buku di perpus di ruang guru dokumen-dokumen penting kena semua, termasuk barang-barang elektronik," kata Soleh saat dijumpai di sekolah, Minggu, (5/1/2020).
Barang-barang elektronik yang ikut terendam banjir ialah komputer, printer, infocus, TV, hingga sound sistem yang merupakan barang-barang inventaris sekolah.
Selain barang-barang elektronik, sejumlah meublair yang ada di ruang kelas juga rusak seperti lemari dan beberapa meja-kursi.
"Kalau di sini ada tiga sekolah, yang terkena banjir SDN 2 dan 16, di atas lantai dua itu SDN 8, aman karena air enggak sampai lantai dua," jelas dia.
Sejumlah rapor milik siswa juga nampak ikut terendam banjir, sejak kemarin, pihak sekolah telah melakukan kerja bakti dengan mengerahkan guru-guru untuk membersihkan ruang kelas dari sisa lumpur.
Kondisi bangunan sekolah termasuk ruang kelas hingga kursi-meja siswa sudah rampung dibersihkan.
Nampak juga buku-buku dan rapor masih berusaha dikeringkan dengan cara dijemur di atas tumpukan kursi-meja.
• Anies Baswedan Sebut Curah Hujan di Jakarta Tak Sebanding dengan Jumlah Mesin Pompa Air
• Petugas Damkar Tangkap Ular Sanca Berukuran 6 Meter di Gandaria Utara
"Kalau di SDN 2 rapor kita enggak ada yang kena, tapi di SDN 16 yang ada rapor sebagian, yang pasti dokumen-dokumen sekolah kena semua data-data di komputer," terangnya.
Untuk aktivitas belajar mengajar, Senin, (6/1/2020), merupakan hari pertama siswa masuk sekolah usai libur panjang semester ganjil.
"Besok udah mulai masuk hari pertama sekolah, tapi kondisinya masih kaya gini, liat besok aja paling kebijakan kepala sekolah," tegas dia.