Banjir di Tangerang Selatan
Setelah Banjir Surut, Warga Pesona Serpong Butuh Pakaian Dalam dan Air Bersih
Terkait air bersih, warga Pesona Serpong membutuhkannya, karena pompa air mati.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Setelah banjir mencapai ketinggian 3 meter menerjang rumah mereka, warga Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), kini membutuhkan bantuan untuk kebutuhan dasar.
Sri Irianti (41), warga Pesona Serpong RT 1 RW 8, mengaku, membutuhkan pakaian dalam. Saat banjir, Ira panggilan karibnya, tak sempat menyelamatkan pakaiannya.
"Air bersih, alat mandi, underwear, saya jadi buka nih enggak pakai dalaman," ujar Ira saat ditemui di depan rumahnya.
Selain pakaian dalam, ia juga mengatakan, sangat membutuhkan sabun pencuci piring untuk membersihakan perabotan rumahnya dari bekas banjir.
"Sabun cuci piring enggak ada, padahal butuh," ujarnya.
Ira mengeluhkan distribusi bantuan yang tidak merata di perumahan yang beririsan langsung dengan Sungai Cisadane itu.
Bantuan kerap disampaikan di satu titik tertentu tanpa distribusi yang merata.
"Distribusinya sih, kalau enggak dipaksa mah bantuan air enggak ke sini tadi," ujarnya.
Terkait air bersih, warga Pesona Serpong membutuhkannya, karena pompa air mati.
"Kalau yang paling dibutuhkan saat ini air. Mesin kita ini mati," ujar Fatilase (53), warga Pesona Serpong RT 2 RW 8.
Ketiadaan air bersih membuat warga masih banyak yang belum memulai membersihkan peralatan rumah tangga mereka dari lumpur sisa banjir.
"Ini kan kita belum bersih-bersih, karena belum ada air. Ada yang lantainya belum dipel," ujarnya.
• Banjir di SDN Kembangan Utara 11 Capai 50 CM, Seluruh Barang dan Dokumen Basah
• Bayi Lina Diurus Orang Lain, Sule Bocorkan Kemarahan Mantan Mertua: Dia Berhak Karena Neneknya!
• Cerita Petugas Damkar yang Viral Usai Bertaruh Nyawa Selamatkan Seekor Anjing di Cinere Depok
Sementara terkait kebutuhan untuk mandi, warga ada yang menggunakan air galon ataupun mengungsi ke rumah saudara.
"Kalau saya mandi di rumah saudara di Kademgangan atas. Ya kalau yang ada saudara ke rumah saudara," ujarnya.