Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Terendam Banjir, Perobohan Sisa Kanopi di SDN Kembangan Utara 10 dan 12 Diprediksi Lewati Target
Pengerjaan perobohan sisa kanopi yang ambruk di SDN Kembangan Utara 10 Pagi dan 12 Petang sampai saat ini belum rampung.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Pengerjaan perobohan sisa kanopi yang ambruk di SDN Kembangan Utara 10 Pagi dan 12 Petang sampai saat ini belum rampung.
Sebelumnya, saat Plt Kadisdik DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat dan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta meninjau sekolah ini pada Jumat (20/12/2019) lalu, mereka menargetkan perobohan sisa kanopi di teras sekolah rampung sebelum 6 Januari 2020 esok atau sebelum mulai aktifnya kegiatan belajar pasca liburan semester.
Diketahui, kanopi yang dipasang di teras SDN 10 dan 12 Kembangan Utara roboh pada Rabu (25/12/2019) akibat diterpa angin kencang.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 14.30 WIB di lokasi, beberapa tukang masih mengerjakan perobohan sisa kanopi.
Terkendala Banjir
Adi selaku staff di SDN Kembangan Utara 10 Pagi mengatakan, proses perobohan sisa kanopi terkendala banjir yang merendam sekolah tersebut.
Dikatakannya, air bahkan sampai masuk ke ruang kelas dan ruang guru yang ada di lantai dasar sekolah dengan ketinggian sekira 50 cm sejak Rabu (1/1/2020) dan baru surut pada Jumat (3/1/2020) pagi.
Menurut Adi, banjir kali ini merupakan yang terparah sepanjang sekolah dibangun.
Adapun letak sekolah ini posisinya memang lebih rendah dibanding jalan dan berada tepat di seberang aliran kali Cengkareng Drain.
"Ya mau gimana lagi, orang sekolahnya aja kebanjiran. Jadi kemarin dari Rabu sampai Jumat enggak bisa dikerjain karena akses jalannya juga enggak bisa lewat, pada dibangun tenda buat pengungsi," kata Adi ditemui di sekolah, Minggu (5/1/2020).
Kendati proses perobohan sisa kanopi masih dilakukan sampai hari ini, Adi menjamin kegiatan belajar esok tak akan terganggu.
Seluruh ruang kelas di lantai dasar yang sempat terendam banjir saat ini sudah dibersihkan.
"Kalau kelas aman dan siap dipakai belajar besok. Tinggal ruang guru aja yang masih dibersihin karena banyak perabotannya juga yang kerendem," kata Adi.
Ikut Dirobohkan