Warung Penjual Gas Ikut Terbakar di Serpong, Warga Panik Dengar Ledakan Berulang Kali
Bukan hanya tinggi api dan panasnya yang terasa, warga juga mendengar banyak dentuman ledakan
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Warga Kampung Purna, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) geger lantaran kebakaran yang terjadi hingga meludeskan 26 rumah kontrakan pada Sabtu tengah malam (4/1/2020) hingga Minggu dini hari (5/1/2020).
Bukan hanya tinggi api dan panasnya yang terasa, warga juga mendengar banyak dentuman ledakan.
Yanti (25), mengatakan suara ledakan tersebut berasal dari gas di salah satu warung yang ikut terbakar.
"Ada ledakan dari gas, berkali-kali kan itu ada warung yang jual gas kebakar juga," ujar Yanti di lokasi.
Yanti bahkan menduga salah satu penyebab kebakaran itu karena ledakan gas.
"Kan katanya dari korsleting listrik, nyamber ke gas, terus ke motor. Motor kan ada bensinnya," ujarnya.
• Warga Terdampak Banjir di Bekasi Mencapai 336.274 Jiwa
• Kerja Bakti di Kelurahan Makasar, Anies Baswedan Temukan Berbagai Macam Sampah
Rahayu (19), salah seorang warga lainnya, mengatakan, saat api membesar, warga berbondong-bondong lebih dulu melakukan pemadaman secara manual.
Setelahnya baru, disusul dengan pemadaman dari enam unit mobil pemadam.
"Sebelum pemadam dateng warga udah geger pada madamin pakai ember," ujar Rahayu.
Setelah satu jam proses pemadaman, puluhan pintu kotrakan seharga Rp 300 per bulan itu pun sudah ludes tak bersisa.
"Habis sudah, orang pada enggak sempat baea apa-apa. Cuma baju di badan saja," ujarnya.