Gedung 4 Lantai Ambruk
2 Korban Tertimpa Gedung 4 Lantai di Palmerah Rawat Inap di RSUD Tarakan
Dua korban yang tertimpa bangunan gedung 4 lantai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat akan menjalani rawat inap di RSUD Tarakan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Dua korban yang tertimpa bangunan gedung 4 lantai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat akan menjalani rawat inap di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
Demikian dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Medik, Opy Dyah Paramita, kepada awak media di RSUD Tarakan.
Dua korban yang akan menjalani rawat inap berinisial F (26 tahun) dan I (37 tahun).
"Rencana dua-duanya akan masuk ruang rawat inap," ucap Opy.
Kendati begitu, Opy belum dapat memastikan berapa lama mereka akan dirawat inap.
"Nanti kami akan lihat dari kondisi pasiennya juga. Nanti dilihat perkembangannya," ucap Opy.
Lebih lanjut, dia mengatakan kesadaran F dan I masih sadar.
"Kesadaran dua-duanya sadar. Saat ini masih penanganan dokter IGD kami. Namun, tata laksana gawat daruratnya tetap dilanjutkan," ucap Opy.
Basarnas Pastikan Tak Ada Korban Tewas dalam Insiden Bangunan Ambruk di Jakarta Barat
Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama menyebut tak ada korban tewas dalam insiden gedung ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.
Budi menyebut ada 11 korban luka yang telah dievakuasi.
Mereka telah dilarikan ke RS Tarakan dan RS Pelni.
Menurutnya, delapan korban dievakuasi dari lantai dua bangunan minimarket, serta tiga diantaranya dievakuasi secara mandiri dari luar gedung.
"Pak Kapolres dari data korban sudah dapat dipastikan itu, tiga orang dapat lakukan evakuasi mandiri yang juga toko yang lima orang kita evakusi sama-sama dari dalam gedung tadi di lantai dua. Yang lagi melintas ojol itu sudah kita evakuasi ke RS dua lansia. Jadi clear," kata Budi di lokasi, Senin (6/1/2020).
Budi belum bisa memastikan bagaimana kondisi dari para korban tersebut lantaran mereka sudah dibawa ke RS Tarakan dan RS Pelni.