Banjir di Tangerang
Kepsek SMPN 22 Tangsel Sebut Banyak Ular di Pagar Sekolah Pasca-Banjir
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 22 Tangerang Selatan, Yantho mengatakan ular banyak muncul pasca sekolah itu dilanda banjir awal tahun 2020 lalu.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG UTARA - Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 22 Tangerang Selatan (Tangsel), Yantho mengatakan ular banyak muncul pasca sekolah itu dilanda banjir awal tahun 2020 lalu.
Yantho menyebut ular banyak muncul dari sela-sela batu pagar sekolah yang berlokasi di Gang Voris, Jalan Nurul Ikhlas, Serpong Utara itu.
Pagar SMPN 22 Tangsel memang terbuat dari tumpukan batu kali yang berada di dalam semacam rangkaian besi.
"Yang jadi masalah adalah sekarang, binatang-binatang yang ada di sekitar, terutama ular, ada sebagian masuk," ujar Yantho di sekolah, Senin (6/1/2020).
Yantho mengatakan, ular yang muncul banyak yang melata masuk ke sela-sela batu saat hendak ditangkap.
"Di hari pertama hari ke dua itu banyak ular-ular dan anak-anak ular mengamankan diri terutama ke batu-batu itu," ujarnya.
Para siswa diminta untuk menjauhi pagar, antisipasi gigitan ular. Para guru juga diminta untuk mengawasai dan memberikan imbauan.
• Puput Nastiti Devi Dikabarkan Melahirkan, Begini Penampakan Anak Ahok BTP
• Sekolahnya Terendam 2,5 Meter, Siswa SDN Periuk Jaya Permai Berjibaku Bersihkan Lumpur Sisa Banjir
"Diimbau juga anak-anak supaya agar tidak mendekati batu-batu yang dibuat pagar di SMP 22," ujarnya.
Tak hanya ke dalam sekolah, ular juga banyak masuk ke bangunan sekitar sekolah termasuk warung-warung tempat siswa jajan.
Zaenab, pemilik warung samping sekolah, mengaku melihat ular berwarna hitam belang-belang selepas banjir pada Rabu (1/1/2020) di dalam warungnya.
"Ada juga di sini ular, belang-belang kuning, ya lumayan gede ya," ujarnya.