Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Ruang Kelas dan Asrama SLB G Rawinala Jakarta Timur Dibersihkan dari Sisa Banjir, Stok Makanan Ludes
Pasca terendam banjir hingga 1 meter, pembersihan di Sekolah Luar Biasa (SLB) G Rawinala, Kramat Jati, Jakarta Timur masih terus dilakukan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Pasca terendam banjir hingga 1 meter, pembersihan di Sekolah Luar Biasa (SLB) G Rawinala, Kramat Jati, Jakarta Timur masih terus dilakukan.
SLB G Rawinala berada di bawah Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, dimana merupakan sebuah lembaga yang melayani kebutuhan pendidikan bagi penyandang tuna ganda netra yang berdiri sejak tahun 1973.
Selain itu Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala ini didirikan oleh sejumlah aktivis warga Gereja Kristen Jawa (GKJ) Jakarta.
Letaknya yang berada Jalan Inerbang, Kramat Jati, Jakarta Timur dan masuk dalam daerah rawan banjir, SLB G Rawinala selalu rutin tergenang banjir ketika musim hujan tiba.
Tak hanya musim hujan, Menurut Wakil Kepala Sekolah SLB G Rawinala, Vera Dotulong, ketika hujan mengguyur kawasan tersebut selama satu hari, maka akan terjadi banjir sekira 10-30 cm.
Namun, di awal tahun 2020, untuk pertama kalinya SLB G Rawinala terendam banjir dan mengakibatkan sejumlah buku hingga dokumen rusak.
"Hingga saat ini kerugian akibat banjir masih dihitung. Nanti akan dilaporkan ke Pemerintah. Saat ini kita masih lakukan pembersihan terlebih dahulu," ucap Vera di lokasi, Senin (6/1/2020).
Sejak Kamis (2/1/2020), pembersihan terus dilakukan oleh karyawan bersama kepala sekolah.
Baik karyawan maupun kepala sekolah membagi zona untuk pembersihan agar cepat selesai.
"Karena ada beberapa guru yang rumahnya kebanjiran, jadi kita yang enggak kebanjiran saling bahu membahu di sini. Yang penting minggu depan anak-anak masuk sekolah, semua sudah rapi," sambungnya.
Berikut sederet kerugian yang TribunJakarta.com pasca SLB G Rawinala terendam banjir:
Asrama rusak
Selain sekolah, SLB G Rawinala juga memiliki asrama yang diperuntukan bagi mereka yang berusia di bawah 20 tahun dan tak memiliki sekolah.
Selain diberikan tempat tinggal, anak-anak tersebut juga diberikan pendidikan di SLB G Rawinala.
