Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Ada Dugaan Pompa Mati Hingga Sebabkan Banjir, Polisi Panggil Kepala Sudin SDA Jakarta Barat
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari dipanggil dan diperiksa oleh pihak kepolisian.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari dipanggil dan diperiksa oleh pihak kepolisian.
Pemanggilan dilakukan untuk menyelidiki dugaan tidak berfungsinya pompa penyedot air yang berakibat banjir di kawasan Daan Mogot di awal tahun 2020.
"Cuma ditanya terkait banjir tanggal 1 Januari itu. Mungkin ada pompa kita yang enggak operasi, mungkin," ucapnya, Selasa (7/1/2020).
Ia pun menyebut, pompa stastioner dan pompa mobile yang ada di kawasan itu mulanya beroperasi dengan normal.
Namun, pompa-pompa tersebut mendadak mati lantaran terendam limpasan air dari sungai yang berada di kawasan itu.
"Nah begitu limpas, masuk ke rumah pompa dan pompa mobile yang kita taruh di pinggir itu terendam. Ya enggak bisa operasi, kalau kerendam mau gimana lagi," ujarnya.
"Nah itu kan ada bagian panel dan genset. Elekstrik semua, bisa rusak kesetrum," tambahnya menjelaskan.
Tak hanya itu, ia menambahkan, posisi muka air di aliran sungai yang lebih tinggi dibandingkan pemukiman warga menyebabkan pompa tersebut tidak bisa bekerja normal.
"Fungsi pompa kan untuk salurkan air dari pemukiman ke kali atau saluran makronya. Kalau saluran makronya lebih tinggi dan sudah melimpas, kita mau buang ke mana?," kata Purwanti.
• Polisi Selidiki Asal-usul Senjata Tajam dan Stik Golf yang Dibawa Pelaku Pengeroyokan di Mampang
• Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Musnahkan 500 Butir Cerutu Senilai Ratusan Juta Rupiah
Tak hanya dirinya, Purwanti mengungkapkan, pihak kepolisian juga memanggil kepala Sudin SDA dari beberapa wilayah lainnya untuk dinintai keterangannya.
"Ada Sudin lain juga dipanggil, tapi enggak semua wilayah. Ada teman dari Sudin lain," tuturnya.
Untuk diketahui, Purwanti dipanggil oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya pada Senin (6/1/2020) lalu.
Ia dipanggil untuk dimintai keterangan soal dugaan tidak berfungsinya sejumlah pompa air saat banjir melanda Jakarta beberapa waktu lalu.