Harta Terpenuhi, Ucapan Zuraida Hanum Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin Disorot Sang Anak
Ucapan Zuraida Hanum masih belum bisa dipercaya sang anak, setelah mengotaki pembunuhan berencana ayahnya, hakim Jamaluddin.
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Ucapan Zuraida Hanum masih belum bisa dipercaya sang anak, setelah mengotaki pembunuhan berencana ayahnya, hakim Jamaluddin.
Hakim Jamaluddin menikahi Zuraida Hanum sebagai istri kedua pada 2011 silam dan dikaruniai seorang putri.
Dari istri pertama, Jamaluddin diberkahi dua anak, yakni Kenny Akbari Jamal (23) dan Rajid Fandi Jamal (18).
Kenny Akbari Jamal pun sudah bertatap muka dan mendengar alasan Zuraida Hanum membunuh hakim Jamaluddin.
Ibu tirinya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Zuraida Hanum oleh polisi ditetapkan sebagai dalang pembunuhan suaminya, dibantu dua eksekutor M Jefri Pratama dan M Reza Pahlevi.
• Misteri Orang-orang Terakhir di Sekitar Hakim Jamaluddin Sebelum Tewas
Peran utama Zuraida Hanum dan dua orang suruhannya diungkap Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono tempo hari.
"Ada tiga pelaku, pertama istri korban sama dua orang suruhannya," ujar Argo di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2020).
Syok Tahu Ayah Dibunuh
Kenny Akbari Jamal sempat syok mengetahui Zuraida yang selama ini menjadi ibu tirinya itu sebagai otak pembunuhan ayahnya.
Kabar tersebut disampaikan Maimunah, calon pengacara yang diminta hakim Jamaluddin untuk mendaftarkan gugatan perceraiannya pada 2 Desember 2019.
Hakim Jamaluddin keburu dibunuh dua eksekutor, dibantu Zuraidah, saat tertidur di kamarnya pada Jumat (29/11/2019) dini hari WIB.
"Mereka syok. Kenny teriak-teriak memanggil-manggil abahnya. Dia meraung-raung," tutur Maimunah kepada Tribun Medan tempo hari.
• Sebut Artis yang Nikah di 2019 Ini Bohongi Pasangannya, Endang Tarot: Ada yang Selama Ini Ditutupi
Sempat Kenny Akbari Jamal keluar dari rumahnya Blok B No 22, Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Medan, Sumatera Utara.
Berkemeja putih, mata Kenny Akbari Jamal tampak bengkak dan merah sehabis menangis.
