Timnas
Perbedaan Kontras Fakhri Husaini Menolak dan Indra Sjafri Menerima Jadi Asisten Shin Tae-yong
Fakhri Husaini secara terang-terangan menolak menjadi pembantu Shin Tae-yong, Indra Sjafri bersedia
TRIBUNJAKARTA.COM- Dua pelatih kenamaan Indonesia Indra Sjafri dengan Fakhri Husaini berbeda sikap terkait susunan kepelatihan Timnas Indonesia.
Fakhri Husaini secara terang-terangan menolak menjadi pembantu Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang didatangkan PSSI.
Sementara Indra Sjafri bersedia bergabung. Fakhri menganggap PSSI tidak bersikap fair, sementara Indra berpendapat bisa mendapat ilmu dari Shin Tae-yong.
Berikut ringkasan TribunJakarta:
1. Fakhri Husaini emoh jadi pembantu Shin Tae-yong

Fakhri Husaini adalah pelatih Top Indonesia. Ia berhasil membawa Timnas U-16 dan Tim U-19 di level internasional.
Fakhri menegaskan, dirinya sangat keberatan jika hanya diberikan kepercayaan menjadi pendamping Shin Tae-yong.
Menurut Fakhri, ada pekerjaan lebih penting yang harus dilaksanakannnya dibanding hanya mengemban jabatan menjadi asisten pelatih.
“Bang Danur sampaikan saya masih jadi bagian dari Timnas U-19, tapi saya tanya sebagai apa? Kalau asisten pelatih dasarnya apa? Kalau cuma jadi asisten ngapain saya ke sana meninggalkan pekerjaan, meninggalkan keluarga," jelasnya.
Fakhri mengaku geram kepada PSSI yang hanya memberikan jabatan sebagai asisten pelatih.
Gulung Hajduk Split, Timnas U19 Indonesia Menang Telak 4-0 |
![]() |
---|
Bek Timnas U-19 Indonesia Puji Kekompakan Tim, Shin Tae-yong Susun Rencana Lawan Bosnia-Herzegovina |
![]() |
---|
Timnas U-19 Tunjukkan Progres Bagus di Kroasia, Staf Pelatih Beri Wejangan Khusus ke Pemain |
![]() |
---|
Gabung TC di Kroasia, Staf Pelatih Timnas U-19 Indonesia Ungkap Kelemahan Elkan Baggott |
![]() |
---|
Kesulitan Cari Lawan, Uji Coba Timnas U-19 di Kroasia Masih Misteri |
![]() |
---|