Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Pascabanjir, Sebanyak 153.000 Ton Sampah Jakarta Masuk ke TPST Bantargebang
Sekira 153.000 ton sampah Jakarta masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekira 153.000 ton sampah masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, mengatakan data tersebut dihimpun pascabanjir.
Tepatnya pada Kamis, 2 Januari 2020 hingga 10 Januari 2020.
"Total sampah dalam data terakhir per 10 Januari atau kemarin, sebanyak kira-kira 153.000 ton sampah masuk ke TPST Bantargebang," jelas Andono kepada TribunJakarta.com, Sabtu (11/1/2020).
Dia menuturkan, jumlah sampah terbanyak yang masuk ke TPST Bantargebang yakni pada Rabu (7/1/2020).
Dinas Lingkungan Hidup DKI mencatat sekira 18.800 ton sampah.
Dia menyatakan sampah yang mendominasi di antaranya perabot bekas, kasur, pakaian, kayu, dan sampah rumah tangga lainnya.
"Kebanyakan peralatan rumah tangga. Ya kayak kasur, pakaian, kayu, macam-macam," ujar Andono.