Food Story
Terselip Kenangan di Balik Nama Gado-Gado Bon Bin, Disukai Gus Dur Hingga Tjahjo Kumolo
Penerus usaha Gado-gado Bon Bin, Hadi Lingga Wijaya (67), menjelaskan latar belakang nama Bon Bin.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
Resep warisan sang ibu itu beda dari yang lain.

Pelanggan yang menyukai Gado-gado Bon Bin lintas generasi.
Sebagai penerus, Hadi mengaku bumbu Gado-gado Bon Bin pernah ditawar hingga puluhan juta.
"Sampai banyak yang mau nawar, bilangnya mau bikin usaha bareng."
"Ya udah katanya bumbunya aja. Kita enggak mau," ungkap Hadi.
Hadi tak ingat berapa nominal yang ditawarkan.
"Yang jelas puluhan juta. Ada orang yang mau beli, kuncinya di situ (bumbu)," sambung dia lagi.
Langganan Gus Dur
Gado-gad Bon Bin langganan sejumlah pejabat, salah satunya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Ketika menyambangi tempatnya, Gus Dur saat itu belum menjabat sebagai Presiden ke-4 Republik Indonesia.
Hadi mengenang, saat itu Gus Dur masih menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
"Saya enggak pernah ngobrol langsung, tapi pernah ke sini Gus Dur."
"Pakai sepatu sendal ke sini. Pernah beberapa kali," kenangnya.
Gus Dur juga suka memesan Gado-gado Bon Bin melalui ajudannya.
"Saya tanya ke orang suruhannya,"buat siapa mas?" Buat Gus Dur katanya."