Perabotan Rumah Tangga Rusak Akibat Banjir, Dinas LH DKI Akui Masih Ada Timbunan Sampah di Jakbar

Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 persen sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang merupakan sampah sisa banjir.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas LH DKI Jakarta Andono Warih saat dikonfirmasi awak media.

"Total sampah banjir yang telah kami angkut ke TPTS Bantar Gebang sejak 2 Januari hingga kemarin mencapai 61.024,74 ton," ucapnya, Minggu (12/1/2020).

Ini berarti, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta rata-rata mengangkut 6.100 ton sampah sisa banjir per harinya.

Jumlah ini sendiri hampir mendekati rata-rata sampah yang berhasil diangkut Dinas LH DKI Jakarta di tahun 2019 lalu yang jumlahnya mencapai 7.800 ton per hari.

Meski demikian, Andono menyebut, jumlah sampah sisa banjir ini masih akan terus bertambah.

Pasalnya, sampai saat ini pihaknya masih terus mengangkut sampah sisa banjir, khususnya di daerah Jakarta Barat.

"Masih ada (sampah yang belum terangkut), kami masih tindaklanjut (sampah) di Jakarta Barat hari ini," ujarnya saat dikonfirmasi.

Andono menjelaskan, pihaknya belum sepenuhnya berhasil mengangkut sampah sisa banjir di daerah Jakarta Barat lantaran dalam beberapa hari terakhir wilayah tersebut masih terendam banjir.

"Di sana belum diangkut semua karena (banjir) surutnya belakangan saja," kata Andono.

Ia pun memperkirakan, hari ini seluruh sampah sisa banjir di wilayah Jakarta Barat ini diangkut oleh pihaknya.

"Kemungkinan hari ini selesai semua," tuturnya.