Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 160 M Untuk Bebaskan 118 Bidang Tanah Terdampak Normalisasi Ciliwung

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI berencana membebaskan 118 bidang tanah untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung di tahun ini.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini mengatakan, pihaknya menyiapkan dana hingga Rp 160 miliar untuk membebaskan 118 bidang tanah tersebut.

"Anggaran untuk 118 bidang tanah itu sekira Rp 160 miliar," ucapnya saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Juaini menjelaskan, anggaran ini bisa saja membengkak jika pembebasan 118 bidang tanah di empat kelurahan ini masih belum mencukupi.

Hal ini pun dilalukan demi memuluskan proyek normalisasi Sungai Ciliwung tersebut.

"Kami di SDA DKI inventarisasi saja, terus perhitungan soal biaya ganti rugi, kan ada appraisialnya," ujarnya.

• Update Satu Keluarga di Depok Dianiaya: Korban Mulai Pulih dan Dirujuk ke RS Fatmawati

"Mungkin (anggarannya) bisa nambah, sampai saat ini kita masih inventaris lagi," tambahnya menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses pembebaskan lahan untuk normalisasi Sungai Ciliwung ini direncanakan akan dimulai pada Maret 2020 mendatang.

Meski belum mengetahui luas lahan yang akan dibebaskan, Juaini menyebut, ada empat kelurahan terdampak proyek normalisasi Sungai Ciliwung ini.

"Dari Tanjung Barat sampai Pejaten Timut. Empat kelurahan itu," kata Juaini saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.