Jejak Raja Keraton Agung Sejagat di Kampung Bandan, Pernah Tidur di Bedeng Pinggir Rel
Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso (41), pernah mengontrak bertahun-tahun di RT 12/RW 05 Ancol, Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Y Gustaman
Toto, kata Puji, juga jarang terlihat beraktivitas dengan warga setempat.
"Tapi dia ini, kadang orangnya ada, orangnya nggak ada. Jadi nggak fokus di sini."
"Orang dia kan pengontrak juga, nggak ada rumah di sini," kata Puji.
Dikenal Tertutup
Warga setempat mengenal Toto sebagai pribadi tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga.
"Sehari-harinya enggak tahu kerjanya apa. Ya nggak pernah ngobrol, tertutup orangnya," kata Ramosin.
Abdul Manaf mengamini, bahwa Toto jarang mengikuti kegiatan di lingkungan setempat.
"Nggak, nggak pernah ikut kegiatan sama warga sini mah," kata Abdul.
Meski demikian, Abdul sempat mengetahui Toto memang pendiam.
"Orangnya sih biasa, memang pendiam. Tapi kenal sama orang-orang. Kalau ketemu palingan 'wey dari mana'," kata Abdul.
Abdul pernah mendengar Toto membuka warung kelontong.
"Dia buka sendiri atau sama orang nggak tahu," imbuh dia.
Ketua RW 05 Ancol, Puji Haryati, menambahkan Toto membuka usahanya bukan di Kampung Bandan.
Warung kelontong Toto, kata Puji, di Angke, Jakarta Barat.
"Kerjanya katanya sih dagang di Angke, tapi nggak tahu juga," kata Puji.