Tergiur Janji Gaji Rp 3 Juta, Sang Ayah Menyesal Anak Gadisnya Hilang Dibawa ke Negeri Orang
Nurdin menangis mengenang Syafridawati tak kunjung ada kabarnya sejak pergi ke Malaysia dari 2015.
Terbujuk rayu ucapan Mutia, apalagi warga kampung sendiri, Nurdin mengizinkan Syafridawati diboyong ke Malaysia.
Berangkatlah Syafridawati dan sempat memberi kabar saat tiba di Malaysia ke orang rumah.
Segala paspor dan urusan lain Syafridawati diurus oleh Mutia.
Saat keluar rumah, Syafridawati dijemput Mutia menggunakan mobil.
Sekian lama di Malaysia, anak gadisnya tak pernah menghubungi Nurdin dan keluarga di kampung.
Terakhir, Nurdin dan keluarga berkomunikasi dengan Syafridawati pada 2017.
Saat itu putrinya menangis dan meminta pulang ke Kampung tapi tak punya uang.
Itulah komunikasi terakhir sebelum Syafridawati hilang kontak dengan keluarga sampai sekarang.
"Pernah dia telepon tahun 2016 sekali, kemudian 2017 sekali."
"Dia menangis, katanya mau pulang tapi tidak ada uang."
"Cuma itu dia hubungi setelahnya tak pernah lagi," terang Nurdin.
Berbilang hari, bulan dan tahun, Syafridawati seperti lenyap ditelan bumi.
Tak pernah ada lagi Nurdin mendapat kabar anak gadisnya itu dari Malaysia.
Air matanya berlinang ketika Nurdin mengenang anak gadisnya itu sebagai sosok yang santun.
“Dia baik, anaknya penurut dan tanggung jawab. Sejak awal saya memang enggak kasih izin."