Geger Keraton Agung Sejagat Belum Berakhir, Muncul Sunda Empire Sebut Bandung Mercusuar Dunia
Keberadaan Keraton Agung Sejagat menjadi sorotan masyarakat belum berakhir. kini muncul kelompok Sunda Empire - Earth Empire hebohkan dunia maya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Polisi Memonitor
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyani mengatakan, pihaknya sudah memonitor organisasi itu.
"Kegiatan yang dimaksudkan sudah kami monitor. Sedang kami dalami, siapkan langkah hukum jika memiliki kemiripan dengan Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah," ujar Hendra.
Pendalaman dimaksud, kata dia, merumuskan hal apa saja dari organisasi Sunda Empire yang diatur dan dilarang menurut hukum di Indonesia.
"Kami lagi mendalami, apakah serupa dengan Keraton Agung Sejagat yang di Purworejo, kan, beda-beda nih. Kalau pendalamannya sudah lengkap, kami siapkan langkah-langkah antisipasi," ujar Hendra.
Kerajaan Agung Sejagat Cabang Klaten

Kerajaan Agung Sejagat Purworejo yang sempat menggegerkan publik, ternyata juga memiliki cabang di Kabupaten Klaten di kawasan Candi Prambanan.
Markas mereka berada di Dukuh Saren RT 14 RW 07, Desa Brajan, Kecamatan Prambanan yang menempati rumah salah satu pengikut Raja Keraton Agung Sejagat Sinuwun Toto Santoso Hadiningrat yaknu Agung Sri Rejeki.
Diketahui lokasi kerajaan tak hanya di digunakan untuk tempat tinggalnya, tapi juga digunakan sebagai Sanggar Seni Awan Mukti.
Dari pantauan TribunSolo.com di lapangan Jumat (17/1/2020), kerajaan itu terlihat sepi paska pengikut dimintai keterangan polisi.
Namun kerajaan itu hanya berpagar kayu setinggu satu meter lebih yang dicat cokelat dan warna-warni.
Bahkan pendapa kerajaan terlihat dari luar yang cukup sederhana dengan bangunan bambu, sehingga tidak seperti biasanya pendapa yang dibangun dengan kayu jati.
• Pengakuan Dingin Pembunuh Anak Kandung di Tangerang, Bikin Istri Nangis Tiada Henti
• WNA Asal Jepang Didakwa Lakukan Pencabulan Terhadap Siswa PAUD, Pelaku Imingi Korban dengan Boneka
• Pria Batak Jadi Perwira US Army Pernah Tugas di Afganistan, Ini Kisah Sang Ayah
Di dalam kerajaan, ada yang cukup mencolok mata yakini sebuah batu besar yang ditutup terpal.
Adapun batu tersebut seukuran dan sama dengan yang ada di Kerajaan Agung Sejagat Purworejo.
Batu prasasti bertuliskan huruf Jawa yang mereka kenal dengan Prasasti 1 Bumi Mataram.
Selain itu ada Sendang Pengutipan Sejag seperti ornamen wayang yang berada di tengah kolam setinggu dua meter.
Tampak baru tersebut masih baru jika dilihat dari semen yang masih putih bersih.
Namun sayangnya saat Tribunsolo.com mencoba menemui pemilik kerajaan, Agung Sri Rejeki, dia enggan mau ditemui.
Warga sekitar, Sri Mulyani (50) mengaku baru mengetahui kehadiran Kerajaan Agung Sejagat saat polisi berdatangan ke sanggar tersebut.
"Saya baru tahu ada kejadian ini setelah di sini ada ramai-ramai didatangi oleh polisi," ucap dia singkat. (TribunJabar.id/TribunSolo)