Warkop Pangku Gresik, Tak Hanya Jual Minuman Tetapi Kencan dengan Gadis Baru Lulus Sekolah
Warung kopi di wilayah Gresik ternyata tidak hanya menyediakan makanan dan minuman tetapi juga jasa prostitusi bagi pelanggan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Warung kopi di wilayah Gresik ternyata tidak hanya menyediakan makanan dan minuman tetapi juga jasa prostitusi bagi pelanggan.
Biasanya, warung kopi atau warkop yang menyediakan jasa prostitusi disebut dengan Warkop Pangku.
Pelanggan tinggal memilih wanita asal Jawa Barat yang sudah disediakan.
Jika cocok, pelanggan akan menuju ke sebuah ruangan semi permanen yang sudah disiapkan.
Pramuji, seorang pemilik warung di Desa Banyuurip RT 05 /RW 01, Kecamatan Kedaeman harus menutup warung kopi usahanya.
Pria berusia 45 tahun itu ternyata tidak hanya menjual makanan dan minuman saja.
Tetapi, juga menjual jasa prostitusi.
Warung tersebut digrebek oleh Tim Resmob Polres Gresik pada hari Rabu (13/1/2020) pukul 22.00 Wib.
Wakapolres Gresik, Kompol Dhyno Indra Setyadi mengungkapkan tersangka sudah satu tahun lamanya menjalani bisnis sebagai muncikari.
Korbannya adalah wanita-wanita yang baru saja lulus sekolah rata-rata berasal dari Jawa Barat.
Warung tersebut juga menyediakan tempat untuk para pelanggan usai memilih sejumlah wanita yang ditawarkan oleh tersangka.
"Kita grebek, ada catatan buku tamu yang datang kita amankan beserta uang sebesar Rp 200 ribu di dalamnya," ujar Dhyno, Jum'at (17/1/2020).
Diketahui, tersangka telah melaksanakan bisnis prostitusi ini sejak satu tahun.
Keuntungannya lumayan, terutama saat malam minggu.
Pengunjung ramai dibanding hari biasanya.