Tak Jadi Ditutup, Sistem Contraflow Diberlakukan di Jalan Raya Margonda Mulai Akhir Pekan Ini
Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana mengatakan pengagalihan dan penutupan jalan akan digantikan dengan sistem contraflow (lawan arus)
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM PANCORAN MAS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengumumkan perubahan informasi terkait pengalihan dan penutupan Jalan Raya Margonda akhir pekan ini tepatnya pada tanggal 19 dan 20 Desember 2020.
Diwartakan sebelumnya, pengalihan dan penutupan jalan tersebut diberlakukan lantaran ada proyek erection girder jembatan penyeberangan orang (JPO) PT PP Property, di depan Proyek Pembangunan Apartemen Evenciio, Beji, Kota Depok.
Dalam keterangan resminya, Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana mengatakan pengagalihan dan penutupan jalan akan digantikan dengan sistem contraflow (lawan arus).
Sistem contraflow tersebut diterapkan, hasil dari evaluasi para pihak terkait pembangunan JPO.
“Kami infomasikan akan dilakukan sistem contraflow satu jalur di Jalan Margonda Raya, sistem contraflow tersebut akan dilakukan secara dua Tahap,” kata Dadang dalam keterangan resminya yang diterima TribunJakarta.com, Sabtu (18/12020).
Lanjut Dadang, tahap satu sistem contraflow berlangsung pada hari Minggu (19/1/2020) sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 01.30 WIB, di ruas jalan dari arah Depok menuju Jakarta.
• Akibat Sumur Jebol, Air dari Kali Angke Masuk ke Rumah Warga di Sisi Tanggul
• Enam Zodiak Ini Suka Keributan, Leo Punya Caranya Sendiri!
• Persija Jakarta Masih Buru Pemain Baru, 4 Pemain Lokal Berkualitas Segera Merapat
Sementara tahap dua, berlangsung pada hari Senin (20/1/2020) sejak pukul 01.30 WIB hingga pukul 04.00 WIB di ruas jalan dari arah Depok menuju Jakarta.
Terkait adanya sistem contraflow, Dadang mengatakan pihaknya mengimbau pada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati ketika melintas.
“Kami himbau masyarakat yang akan melewati jalan tersebut agar lebih berhati-hati, dan memohon maaf atas terganggunya perjalanan,” pungkasnya.