Bus Terguling di Subang

Cerita Junaidi, Ayah Korban Bus Terguling di Subang, Tahu Anaknya Kecelakaan dari Berita di TV

Sambil menghela nafas, Junaidi mengaku sudah mengikhlaskan saat mengetahui anaknya mengalami beberapa luka cukup berat

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Junaidi (68) bersama istri, saat menunggu anaknya di RSUD Depok, Sawangan, Minggu (19/1/2020). 

Sebanyak delapan orang tewas, 32 orang luka berat, dan 18 luka ringan.

Selain di RSUD Depok, para korban juga dirawat di beberapa rumah sakit lain, di antaranya: Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Rumah Sakit Hermina.

10 orang korban sudah diperbolehkan pulang

Sebanyak tiga orang korban bus terguling Subang, Jawa Barat, yang ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, harus dirawat inap.

Manager on Duty RSUD Depok, Heru Mulyana, mengatakan, tiga orang tersebut beranama, Nurmalasari, Nur Aini dan Iyus.

Heru enggan menyebutkan usianya, namun ia memastikan ketiganya berjenis kelamin perempuan dan usia dewasa.

Setelah penanganan awal dilakukan, ketiganya didiagnosa mengalami luka cukup parah sehingga harus menjalani perawatan medis lebih lanjut.

"Yang satu cidera kepala ringan. Ke dua patah tulang, ke tiga cidera tulang leher," ujar Heru ditemui di RSUD yang berlokasi di Jalan Raya Muchtar Raya, Sawangan, Kota Depok, sekira pukul 13.50 WIB, Minggu (19/1/2020).

Ketiga pasien akan dirawat sampai besok, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan kembali.

"Saat ini kita rawatkan dulu sambil menunggu hasil observasi, kita evaluasi besok. Kalau memang hasil evaluasinya oke, bagus, mungkin kita pulangkan juga," ujarnya.

Dikira Sakit Ternyata PNS Berbuat Mesum dalam Mobil: Kasur Jadi Alas, Satpam Mall Solo Ditabrak

Conor McGregor Atasi Perlawanan Donald Cerrone dalam 40 Detik

Mulanya RSUD Depok menangani 13 orang korban kecelakaan bus yang berisi kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok itu.

Setelah penanganan awal dan proses rontgen untuk mengidentifikasi kondisi luka, 10 pasien dinyatakan tidak mengalami luka berat dan diperbolehkan pulang.

Heru enggan menyebutkan 10 nama yang sudah dipulangkan itu.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, bus yang terguling tersebut berisi 58 orang dari kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, termasuk sopir dan kondektur.

Sebanyak delapan orang tewas, 32 orang luka berat, dan 18 luka ringan.

Selain di RSUD Depok, para korban juga dirawat di beberapa rumah sakit lain, di antaranya: Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Rumah Sakit Hermina.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved