Polemik Pembelian Speaker Rp 4 Miliar
Pendapat Warga Jakarta Soal Pengeras Suara Peringatan Banjir, Tak Berfungsi Hingga Dianggap Sia-sia
Ketua RT 08, Kristanto, mengatakan warganya sama sekali tidak mendengar suara peringatan sebelum banjir melanda wilayahnya pada 1 Januari 2020.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Pengeras suara peringatan dini bencana di RT 08/RW 10 Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020)
"Kalau suaranya cuman radius 100 meter dan pelan buat apa? Bangunin warga tidur saja enggak bisa. Dibanding toa Musala saja kalah kencang," ujarnya.
Mamat menuturkan hasil perbaikan DWS yang dirasa lebih baik hanya operasional yang kini dapat dilakukan warga.
Yakni dengan memasukkan kode ke mesin DWS yang sejak delapan tahun lalu dipasang di RW 07 tak pernah menyalak saat banjir.
"Jadi tadi saya dikasih kode sama BPBD DKI biar Toanya nyala. Kalau sebelumnya kan yang mengatur bunyi dari BPBD, sekarang warga bisa sendiri," tuturnya. (TribunJakarta.com)