Pelajar SMA Pembacok Pelajar Ditangkap
BREAKING NEWS Bacok Pelajar Saat Tawuran di Pasar Minggu, Siswa SMA Ditangkap di Sekolahnya
Polsek Pasar Minggu menangkap pelaku pembacokan terhadap pelajar berusia 16 tahun, Redondo Putra Mossad.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Polsek Pasar Minggu menangkap pelaku pembacokan terhadap, Redondo Putra Mossad, pelajar berusia 16 tahun.
Polisi menangkap remaja laki-laki berinisial MRF (18) yang juga berstatus pelajar SMA Negeri 60 Bangka, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
"Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan melakukan interogasi, pelaku mengakui telah membacok korban menggunakan celurit," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno saat dikonfirmasi, Selasa (21/1/2020).
Kepada polisi, MRF mengaku membacok korbannya di bagian punggung.
Aksi pembacokan terhadap Redondo bermula dari tawuran dua kelompok pelajar.
Menurut Prayitno, kedua kelompok berasal dari SMA Negeri 55 Duren Tiga dan SMA Negeri 60 Bangka yang bergabung dengan SMK Bhayangkari Ragunan.
Bentrok keduanya pecah di Jalan Pekayon 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020) malam.
Peristiwa pembacokan terhadap Redondo juga terekam CCTV salah satu rumah warga.
Redondo terkapar dan bersimbah darah setelah menderita tiga luka bacok di punggungnya.
Sementara itu, saat ini polisi sudah menetapkan MRF sebagai tersangka.
"Tersangka kita bawa untuk dilakukan pengembangan ke tersangka lainnya," ujar Prayitno.
Aksi Pembacokan Remaja di Pasar Minggu Berawal dari Tawuran Pelajar

Aksi pembacokan terhadap seorang remaja di Jalan Pekayon 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ternyata berawal dari tawuran pelajar.
Hal itu dikatakan saksi mata sekaligus warga setempat bernama Farida.
Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika segerombolan pelajar melakukan konvoi dari arah Jalan Ampera Raya, Cilandak, Jumat (17/1/2020) malam.
"Ada banyak, sekitar 50 orang lah. Mereka banyak yang bawa senjata tajam kayak celurit sama golok," kata Farida saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/1/2020).
Di saat yang bersamaan, datang belasan pelajar dari arah berlawanan atau Pejaten Village.
Kedua kelompok pelajar pun terlibat bentrok di depan Jalan Pekayon 1, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Yang massa pelajar dari arah Pejaten mundur karena kalah jumlah," ujar Farida.
Namun, satu orang pelajar yang datang dari arah Pejaten terjatuh dari motornya.
Ia sempat melarikan diri ke arah Jalan Pekayon 1. Namun, ia berhasil dikejar oleh kelompok pelajar lainnya.
"Akhirnya dia kena bacok tuh. Kena punggungnya kalau nggak salah," tutur Farida.
Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, satu orang orang kena bacok," kata Prayitno saat dikonfirmasi Sabtu (18/1/2020).
• Ayah Siswi SMPN Jakarta Timur yang Bunuh Diri Jalani Pemeriksaan Lebih 8 Jam
• Naik Pesawat Kelas Ekonomi hingga Buat Vasco Ruseimy Heran, Sandiaga Uno: Gua Senang Hidup Hemat
Ia menjelaskan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 20.00.
Menurutnya, korban pembacokan masih berstatus sebagai pelajar. Namun, ia belum bisa memastikan sekolah asal korban tersebut.
Usai dibacok, lanjut Prayitno, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Aksi pembacokan ini terekam CCTV salah satu rumah warga di Jalan Pekayon 1.
Dari video yang beredar, korban langsung terjatuh dan bersimbah darah setelah dibacok.