Siswa di Jakarta Timur Bunuh Diri

Ayah Siswi SMPN Jakarta Timur yang Bunuh Diri Jalani Pemeriksaan Lebih 8 Jam

Dinar Ariefianto, ayah siswi SMPN di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur berinisial SN (14) masih menjalani pemeriksaan hingga tengah malam.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ayah SN, Dinar Ariefianto saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Dinar Ariefianto, ayah siswi SMPN di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur berinisial SN (14) masih menjalani pemeriksaan hingga tengah malam.

Pria yang datang didampingi tim pengacara sekira pukul 14.30 WIB itu masih berada di ruang Unit Kriminal Umum Satreskrim Polres  Metro Jakarta Timur hingga pukul 22.40 WIB.

Ketua tim pengacara Dinar, Defrizal Djamaris mengatakan pemeriksaan baru dilakukan karena pihak sekolah tak langsung melapor ke polisi saat SN melompat pada Selasa (14/1/2020).

"Mulai dari kejadian, pihak sekolah, Sudin Pendidikan Jakarta Timur, Dinas Pendidikan DKI belum pernah secara resmi membuat laporan ke polisi," kata Defrizal di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/1/2020).

Ketiadaan laporan membuat Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur baru melakukan penyelidikan setelah SN meninggal pada Kamis (16/1/2020).

Dalam penyelidikan guna menguak motif SN nekat melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya, sejumlah teman dan guru juga diperiksa.

"Penyelidik diinisiasi kepolisian, di mana pihak-pihak sudah dipanggil. Dari guru, teman-temannya sudah dilakukan pemeriksaan dan pada saat ini giliran ayah kandungnya," ujarnya.

Meski tak gamblang menyebut berapa pertanyaan yang dicecar penyelidik, Defrizal menuturkan pemeriksaan lebih bersifat obrolan.

Pertanyaan yang diajukan penyelidik terkait hubungan Dinar dengan SN selepas kliennya bercerai dengan ibu kandung korban.

"Perlu kami sampaikan. Ayahnya ini tidak tinggal serumah dengan, almarhumah itu merupakan anak dari istri beliau sebelumnya yang kebetulan sudah bercerai pada tahun 2005," tuturnya.

Orang Tua Siswi SMPN Jakarta Timur yang Bunuh Diri Diperiksa Polisi

Ruang Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tempat DA menjalani pemeriksaan, Senin (20/1/2020)
Ruang Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tempat DA menjalani pemeriksaan, Senin (20/1/2020) (TribunJakarta/Bima Putra)

Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur memanggil keluarga siswi SMPN di Jakarta Timur berinisial SN (14) yang melakukan percobaan bunuh diri.

Panggilan pemeriksaan guna memastikan motif SN yang loncat dari lantai 4 gedung sekolahnya pada Selasa (14/1/2020) dihadiri ayah SN, DA.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, DA masuk ke ruang Kriminal Umum di lantai 4 Mapolrestro Jakarta Timur memenuhi panggilan penyidik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved